news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenang Bandara Kai Tak Hong Kong yang Ditutup 20 Tahun Lalu

1 Juli 2018 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat terbang rendah menuju Kai Tak  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat terbang rendah menuju Kai Tak (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bandara Lukla di Nepal dianggap paling berbahaya di dunia karena punya landasan pacu yang sangat pendek, hanya 527 meter. Meski begitu, bandara itu tetap sibuk karena banyaknya pendaki yang ingin mencapai Everest. Hong Kong juga pernah memiliki bandara ekstrem serupa, namanya bandara Kai Tak.
ADVERTISEMENT
Kai Tak dibangun pada 1925 dan terletak di Kowloon Bay. Ia sempat menjadi bandara utama bagi Hong Kong dan beroperasi selama 73 tahun hingga akhirnya ditutup pada 1998 atau 20 tahun silam.
Pesawat Air France akan mendarat di Kai Tak  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Air France akan mendarat di Kai Tak (Foto: Wikimedia Commons)
Posisi Kai Tak memang tak wajar sebagai bandara. Ia dikelilingi pegunungan, laut, kemudian barisan apartemen yang mencakar langit. Dilansir Atlas Obscura, Kai Tak mulai menjadi basis maskapai Cathay Pacific pasca Perang Dunia II.
Pada 1958, sebuah landasan pacu 13/31 dibangun di bandara tersebut. Landasan ini membuat pesawat lepas landas atau mendarat menukik di atas Victoria Harbour, pelabuhan tersibuk di Hong Kong. Hal itu menjadi momen paling mendebarkan bagi pilot, penumpang, maupun warga yang beraktivitas di bawahnya.
Pesawat terbang di ketinggian sangat rendah dalam kemiringan sekitar 47 derajat dan kecepatan 3212 km/jam.
ADVERTISEMENT
Rasanya, pesawat itu terbang tepat di atas kepalamu. Pemandangan pesawat yang terbang di atas permukiman Kowloon menjadi kenangan tak terlupakan bagi warga setempat.
Permintaan penerbangan ke Hong Kong terus meningkat hingga tak dapat diatasi Kai Tak yang serba terbatas secara geografis. Pada 1998, bandara Chek Lap Kok dekat Pulau Lantau dibangun untuk menggantikan Kai Tak.
Selama beroperasi, tercatat ada 12 kecelakaan penerbangan saat lepas landas atau hendak mendarat di Kai Tak. Salah satunya adalah pesawat Hercules milik marinir AS yang jatuh ke pelabuhan saat lepas landas pada 1965. Insiden itu menewaskan 59 penumpang.
Selain itu, sebuah pesawat gagal mendarat pada 1967 dan menewaskan 24 penumpang. Lalu pada 1993, armada Boeing 747 keluar jalur saat terjadi badai.
ADVERTISEMENT
Meski kerap bikin jantung berdebar, banyak staf pesawat yang memiliki kenangan menarik di bandara Kai Tak.
Boeing 747-400 akan mendarat di Kai Tak  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 747-400 akan mendarat di Kai Tak (Foto: Wikimedia Commons)
"Kai Tak adalah salah satu dari bandara utama terakhir di dunia, di mana kita sangat membutuhkan keterampilan penerbangan dasar, tancap, dan kemudikan. Kami semua sedikit sedih ketika bandara itu ditutup," papar Dave Newbery, kapten pilot Cathay Pacific, yang kerap terbang ke Kai Tak selama 4 tahun.
Setelah 15 tahun tidak digunakan, Kai Tak akhirnya dibuka lagi untuk umum pada 1993. Bekas bandara itu akhirnya difungsikan sebagai terminal kapal pesiar.