Mengintip Penguin Afrika di Boulders Beach, Afrika Selatan

28 Februari 2018 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boulders Beach (Foto: flickr/01b6b00f698ec9ef8d8a6cdf5e3d5baa)
zoom-in-whitePerbesar
Boulders Beach (Foto: flickr/01b6b00f698ec9ef8d8a6cdf5e3d5baa)
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kata Afrika, umumnya kita akan mengasosiasikan negara tersebut dengan cuaca yang panas, kering, safari, hingga hewan liar yang buas. Tapi tahukah kamu bahwa negara ini punya penguin?
ADVERTISEMENT
Ya, penguin. Unggas yang biasanya kita temukan di daerah berhawa dingin seperti kutub, ternyata ada dan hidup di Afrika. Kamu bisa menemukannya di salah satu pantai di Afrika, yaitu Boulders Beach. Pantai ini adalah satu-satunya tempat di mana kamu bisa menemukan Penguin Afrika.
Boulders Beach berada di Semenanjung Cape, dekat dengan Simon's Town di Cape Town, Afrika Selatan. Pantai ini dikelilingi batu granit yang berusia 540 juta tahun, yang terdiri dari sejumlah teluk kecil yang diatasi oleh semak dan False Bay yang berair jernih.
Batu-batu granit besar menjadikan tempat ini sebagai area yang aman untuk berenang bagi anak, karena terlindung dari angin kencang maupun ombak besar.
Penguin Afrika mulai mengisi Boulders Beach sejak tahun 1983. Mereka tinggal dan menetap di antara bebatuan granit besar yang melindungi dari angin dan ombak besar, serta angin kencang. Karena banyaknya makanan yang bisa mereka dapatkan, akhirnya populasi tumbuh dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, populasi penguin di sini diperkirakan sebanyak 2.000-3.000 ekor. Penguin ini diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah akibat penangkapan ikan berlebih, perusakan habitat, kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab, hingga polusi.
Selain itu, Boulders Beach dan pantai yang berada di sekitarnya sekarang menjadi Kawasan Konservasi Laut Nasional Table Mountain, sehingga pantai-pantai itu menjadi kawasan yang aman, bersih, dan terlindungi.
Boulders Beach sangat sesuai untuk kamu yang pergi membawa anak-anak atau pergi bersama keluarga, karena pemandangannya serta fasilitasnya yang sesuai untuk anak. Pantai ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjelajahi kolam batu, berenang di Teluk False, dan memanjat batu-batu. Pantai ini bahkan menyediakan kanal khusus bagi pengunjung yang ingin traveling ke Boulders Visitor Center.
ADVERTISEMENT
Untuk berlibur di tempat ini, pengunjung cukup membayar sebesar 75 Rand atau setara Rp 88 ribu untuk pengunjung dewasa dan 40 Rand atau setara Rp 47 ribu untuk anak-anak sebagai biaya konservasi.
Penguin Afrika (Spheniscus Demersus) juga dikenal sebagai penguin berkaki hitam yang berenang sangat cepat, hingga mencapai 24 km per jam. Penguin-penguin ini dapat ditemukan dari selatan Namibia di sepanjang jalan di sekitar pantai Afrika Selatan, hingga Port Elizabeth. Setiap tahunnya, sebanyak 60.000 pengunjung mendatangi pantai ini karena tertarik akan keberadaan penguin di pantai yang berwarna turqoise dan berpasir putih itu.
Penguin ini sangat senang bermain-main dan mendekati manusia yang ada di sekitarnya. Jadi, jangan heran jika kamu melihat penguin tersebut berenang, berkumpul, dan bahkan menghampiri tanpa rasa takut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi pengunjung ketika berwisata ke tempat ini. Seperti tidak memberi makan penguin, tidak berinteraksi terlalu dekat, tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok ketika berkunjung, dan tidak ada kapal yang diizinkan mendekati, termasuk sampan serta perahu.
Penguin bisa menjadi hewan yang sangat agresif, terutama ketika sedang melindungi telur mereka. Paruhnya juga sangat tajam, sehingga dapat menyebabkan cedera serius apabila penguin-penguin ini menyerang.
Jika datang di bulan Mei, kamu akan melihat para penguin ini duduk di atas telur mereka. Namun, Jika datang di bulan November atau Desember, kamu akan melihat bagaimana penguin-penguin ini merontokkan bulunya.
Meskipun terlihat lucu, tapi ternyata beberapa pengunjung mengeluhkan bau tidak sedap yang disebabkan oleh populasi penguin ini.
ADVERTISEMENT