Menilik Kisah Patung John Harvard yang Ada di Harvard University

Maudy Ayunda Diterima di Dua Kampus Ternama Foto: Instagram (@maudyayunda)

Di salah satu sudut kampus ternama Harvard University, Amerika Serikat, terdapat sebuah patung tinggi besar. Dengan pose duduk, patung itu seolah sedang mengamati suatu objek.

Ya, ia adalah John Harvard Statue atau Patung John Harvard. Beliau merupakan kunci perkembangan dari Harvard University.

Uniknya, John Harvard Statue juga merangkap jabatan sebagai objek foto bagi mahasiswa, bahkan turis. Menurut situs Harvard Magazine, kaki kiri patung mungkin jadi sisi yang paling sering disentuh, karena ada mitos yang beredar jika memegangnya akan mendapat keberuntungan.

Sementara untuk kebersihan, menurut staf administrasi yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, patung akan dibersihkan jika dirasa butuh. Setidaknya, John Harvard Statue akan dicuci sekitar lima hingga enam kali dalam satu tahun.

Lebih lanjut, patung juga tidak akan dicuci saat musim dingin. Menurut Joel Day, manager fasilitas, hal ini justru akan membahayakan.

Meski patung perunggu tidak mendapat perawatan atau pemeliharaan profesional, menurut Henry Lie, konservator benda dan patung di Harvard Art Museum, lapisan lilin sudah melindungnya. Alhasil, kondisi patung tidak banyak berubah meski suda 132 tahun dibuat.

Walau begitu, John Harvard Statue juga tak luput dari tangan jahil. Maureen McCarthy, manajer Harvard Yard, menuturkan kebayakan aksi vandalisme terjadi saat musim sepak bola.

Kerusakan paling parah terjadi ketika beberapa afiliasi dari Dartmouth melemparkan cat minyak berwarna hijau pada 2012. Staf pemeliharaan tidak bisa menghapus cat dan patung berubah menjadi warna hijau selama beberapa bulan.

Karena hal ini pihak kampus akhirnya memperkerjakan Stuart Dean, sebuah perusahaan yang mengatasi restorasi logam, untuk memoles ulang John Harvard Statue. Ketika itu, biaya yang dihabiskan sekitar 5 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 70 juta.

Bagaimana menurutmu?