Menjajal Sensasi Menginap di Hotel Sarang Burung

Nay Palad Bird Nest, Kenya. (Foto: Instagram @naypalad)

Saat liburan, kita butuh mencoba hal baru dan unik yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Seperti mencicipi kuliner tradisional, berenang dengan ubur-ubur, atau menginap di hotel berkonsep safari. Di Kenya, ada hotel yang arsitekturnya mirip seperti sarang burung.

Hotel itu bernama Nay Palad Bird Nest. Dilansir dari New Atlas, hotel itu terletak di tengah padang savana yang merupakan tempat tinggal gajah, kerbau, jerapah, singa, hingga leopard.

Nay Palad Bird Nest, Kenya. (Foto: Instagram @naypalad)

Bangunan hotel itu dibuat lebih tinggi daripada pohon-pohon di sekitarnya. Rooftop yang dibentuk melingkar, dikelilingi dengan ranting-ranting pohon, seperti layaknya sarang burung.

Nay Palad Bird Nest merupakan bagian dari Segera Retreat, destinasi safari eksklusif yang juga merupakan area konservasi margasatwa seluas 24.281 hektar. Segera Retreat terletak di jantung dataran tinggi Laikipia, di antara Gunung Kenya dan Great Rift Valley.

Konsep Nay Palad Bird Nest memang ditujukan untuk pecinta liburan eksotis. Sebab, sepanjang mata memandang, tamu akan merasakan suasana safari khas Afrika. Terdiri atas satu kamar berkapasitas dua orang, ruangan itu tak ber-ac dan dikelilingi teralis sehingga sangat ramah lingkungan.

Kamar Nay Palad Bird Nest sebenarnya bisa diisi empat orang jika mau berdesak-desakan. Namun, daya tarik utama hotel itu bukanlah kamarnya, melainkan rooftop sarang burungnya.

Tamu bisa bersantai di rooftop sambil stargazing. Bahkan, tidur di rooftop juga merupakan ide bagus. Kamu akan merasakan sensasi tidur di sarang burung yang mewah.

Safari di Segera Retreat, Kenya. (Foto: Instagram @naypalad)

Tak hanya menikmati rasanya tidur di sarang burung, tamu juga bisa safari berkeliling Segara Retreat telah disediakan pengelola. Menginap di Nay Palad Bird Nest dibanderol mulai dari USD 1.150 atau senilai Rp 16,5 juta per malam. Wow!