Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Menyelami Jejak Sejarah Macau Lewat Karya Seni di Museum Macau
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat untuk melihat jejak sejarah tersebut adalah Museum Macau yang terletak di Santo António. Dibangun pada awal abad 17, museum yang berada di kawasan perbukitan Fortaleza do Monte itu tak hanya menawarkan sejarah saja, tetapi juga indahnya panorama Macau dari ketinggian.
Museum yang dibangun pada 18 April 1998 ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah yang mengajak wisatawan untuk menyelami kehidupan masyarakat Macau di masa lampau. Hal ini juga yang kumparan lihat ketika berkunjung ke Museum Macau atas undangan Hong Kong Tourism beberapa waktu lalu.
Saat kumparan menginjakkan kaki di tempat ini, beragam benda bersejarah, mulai dari patung, keramik, peta yang menjadi lalu lintas perdagangan Macau, hingga transkrip tulisan yang menjadi bukti-bukti sejarah dapat ditemukan ketika memasuki Museum Macau.
ADVERTISEMENT
Terdiri dari tiga lantai, di lantai pertama kamu dapat melihat rangkaian singkat mengenai peradaban Barat dan China sebelum Portugis tiba di Delta Pearl River pada abad ke-16.
Dari lantai pertama menuju lantai kedua, kamu dapat melihat berbagai aspek seni dan tradisi yang populer di Macau . Mulai dari kehidupan masyarakat setempat, hiburan, perayaan keagamaan, dan festival tradisional.
Kemudian di lantai kedua kamu dapat melihat rumah-rumah tradisional penduduk Macau, lengkap dengan berbagai perabotan rumah yang ada di dalamnya. Berada di tempat ini pun kamu seolah diajak menengok kembali seperti apa kehidupan masyarakat kala itu.
Tak hanya itu, di area museum selanjutnya kamu juga dapat melihat diorama lengkap yang mempertunjukkan kegiatan penduduk Macau dari beragam profesi,seperti nelayan, penukar uang, penjual makanan, penjahit, hingga pandai besi. Menariknya, ketika menekan sebuah tombol, kamu dapat mendengar kalimat-kalimat yang diucapkan oleh para pedagang tersebut.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa menemukan beragam makanan tradisional khas Macau yang dipamerkan di museum ini. Ada pula pakaian tradisional masyarakat Macau kala itu yang bisa kamu lihat di Museum Macau, seperti baju pernikahan tradisional China yang dipajang di museum tersebut.
Sedangkan lantai ketiga menyimpan cerita kontemporer Macau, termasuk aspek dan karakter kehidupan di sana seperti yang dideskripsikan secara jelas pada berbagai literatur dan seni.
Hal menarik dari museum ini adalah letaknya yang berada dalam sebuah benteng bersejarah Mount Forteess. Karena museum ini juga merupakan sebuah benteng, saat berada di lantai paling atas atau rooftop museum, kamu dapat melihat beragam meriam bersejarah.
“Benteng ini adalah yang tertua di Macau. Ada sekitar 10 sampai 12 meriam di tempat ini. Benteng ini dibangun untuk melindungi Macau pada saat itu dari serangan musuh,” ungkap Public Relations Executive Museum Macau, Vicente Domingos Pereira Coutinho.
Awalnya, benteng ini merupakan bangunan militer untuk perlindungan kota yang tidak terbuka untuk umum. Kemudian pada tahun 1965, benteng kemudian menjadi pusat layanan meteorologi dan akhirnya dibuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, selain berwisata sejarah, kamu juga bisa mengunjungi situs bersejarah Ruins of St. Paul yang masih berada di area museum. Ruins of St. Paul merupakan sebuah reruntuhan bangunan gereja tertua yang ada di Macau.
Tertarik menyelami sejarah Macau ?