Menyusuri Pantai Siung dan Sadranan yang sedang Hits di Gunungkidul
PerbesarADVERTISEMENT
Wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul , DIY sejak 10 tahun terakhir mulai dikenal oleh masyarakat secara luas. Di mulai dari Pantai Indrayanti, kemudian muncul sederet pantai-pantai lain yang tak kalah menarik. Wisata pantai ini juga pas untuk penghilang kepenatan, lantaran banyak pantai yang tidak terlalu ramai pengunjung.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, kumparanTRAVEL menyusuri sejumlah pantai di Gunungkidul. Disarankan pengunjung mengendarai sepeda motor untuk menjelajahi pantai ini. Terpaan angin dan pemandangan pohon jati di kanan-kiri jalan membuat kita seakan lepas dari hiruk pikuk beban pekerjaan.
Tenang saja, meski mengendarai sepeda motor, wisatawan dijamin tetap nyaman. Sejak beberapa tahun belakangan ini Pemkab Gunungkidul dan Pemda DIY menaruh perhatian lebih di sektor pariwisata Gunungkidul. Kini jalan-jalan yang dilalui sudah semakin luas dan mulus.
Tak usah khawatir juga, meski berada di pelosok, papan penunjuk arah yang tersedia sudah sangat lengkap. Tak perlu juga ragu untuk bertanya pada warga sekitar. Selain sadar wisata, warga Gunungkidul sejak dahulu terkenal dengan keramahannya. Akan tetapi jangan heran, karena saking ramahnya mereka sering menjawab ‘dekat’ untuk lokasi yang menurut kita itu jauh.
Hal tersebut juga sempat kumparanTRAVEL alami ketika hendak menuju Pantai Siung, pantai eksotik yang jaraknya memang cukup jauh, sekitar 2,5-3 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Di sekitaran Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, saya bertanya arah terdekat menuju Pantai Siung.
“Dekat mas, ikuti saja jalan ini,” ujar salah seorang ibu.
Benar saja, dekat menurut ibu tersebut belum tentu dekat menurut kami. Namun, begitu sampai Pantai Siung, jarak tersebut seakan tidak berarti apa-apa. Pasir putih yang menyambut tak kalah dengan pantai terkenal di Pulau Dewata, Bali. Lebih asyiknya lagi, wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu untuk masuk destinasi wisata tersebut.
Keindahan Pantai Siung tidak jauh berbeda dengan 10 tahun lalu. Pada tahun 2009 lalu, saya sempat mengunjungi pantai ini bersama rekan-rekan SMA. Kini pun tetap sama indahnya, Pantai Siung merupakan perpaduan indahnya Sang Pencipta. Bukit dan tebing berbaur dengan debur ombak Pantai Selatan.
ADVERTISEMENT
Dua bukit yang ada di barat dan timur seakan menghimpit Pantai Siung. Bagi kalian yang memiliki fisik mumpuni serta tak ingin wisata pantai yang itu-itu saja, tidak ada salahnya untuk mendaki kedua bukit tersebut. Ada hal lain yang tidak kalian temukan di pantai lain, yaitu berfoto di atas bukit dengan latar belakang laut.
“Siung memang lebih jauh dari pantai lain (di Gunungkidul), tapi memang indah. Meski di bulan-bulan awal tahun ini panas sekali dan juga musim hujan, tapi saya ke sini,” kata salah seorang pengunjung, Hani dengan singkat.
Tebing-tebing yang berada di Pantai Siung juga sering digunakan untuk panjat tebing. Tak mengherankan bila pantai ini selalu jadi favorit. Oh iya, jangan lupa untuk bermain air di Pantai Siung. Tapi harap hati-hati, di awal tahun ini ombak di pesisir Pantai Selatan cukup tinggi.
Pantai Sadranan
Puas menikmati Pantai Siung, sembari pulang menuju pusat Kota Yogyakarta, wisatawan bisa mampir ke Pantai Sadranan. Dipilihnya Pantai Sadranan dalam perjalanan ini bukan tanpa alasan. Wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut dan menjadi tempat terbaik untuk snorkeling.
Tenang, tak ada yang mahal di Gunungkidul. Untuk menikmati fasilitas snorkeling, wisatawan cukup merogoh uang Rp 25 ribu untuk bermain sepuasnya bersama ikan-ikan. Banyaknya penyedia jasa snorkeling membuat harganya semakin terjangkau.
Berada di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal membuat pantai ini ramai dikunjungi wisatawan. Jika perut terasa keroncongan, pengunjung juga dapat menikmati makanan di warung-warung yang buka di sekitaran pantai.
Bagaimana, tertarik melepas penat di Gunungkidul ?
ADVERTISEMENT