Mitos Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor yang Bisa Buat Kekasih Putus

10 Februari 2019 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor Foto: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Merah di Kebun Raya Bogor Foto: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Deretan pohon hijau yang menjulang tinggi membuat Kebun Raya Bogor menyajikan hawa sejuk saat disambangi. Segarnya udara membuat siapa saja betah untuk berwisata.
ADVERTISEMENT
Jika ditelusuri lebih dalam, nantinya pengunjung akan menemukan sebuah jembatan berwarna merah. Membentang sepanjang 20 meter, jembatan ini sangat kontras dengan sekelilingnya.
Sebenarnya nama jembatan tersebut adalah Jembatan Gantung Hulu, tapi kerap kali disebut Jembatan Merah. Jembatan inu diberi nama Jembatan Gantung Hulu, karena posisinya yang berada di hulu atau atas.
Berdiri di atas aliran Sungai Ciliwung, siapa saja yang berada di atas Jembatan merah bisa melihat bongkahan batu berbagai ukuran yang ada di aliran sungai. Suara gemericik air dan sejuknya udara juga akan bersatu.
Selain kerap disambangi untuk sekadar menyeberang atau berfoto, Jembatan Merah juga punya mitos yang berkembang. Kabarnya, jika ada pasangan kekasih lewat jembatan ini, hubungannya bisa kandas, lho.
ADVERTISEMENT
Beberapa sumber menyebutkan ada legenda yang berkembang di Jembatan Merah. Alkisah pada zaman dahulu ada noni Belanda dan pria pribumi yang menjalin hubungan.
Sayang hubungan keduanya tak mendapat restu dari orang tua. Karena hal ini, sang perempuan pun sedih dan bunuh diri dengan terjun dari jembatan, dan sang kekasih pun menyusulnya.
Cerita itulah yang berkembang hingga akhirnya muncul mitos tersebut. Namun, meski begitu, baik Jembatan Merah atau Kebun Raya Bogor tak pernah sepi dari pengunjung.