Nepal Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Wilayah Gunung Everest

26 Agustus 2019 11:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Para pendaki menaiki Gunung Everest Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Para pendaki menaiki Gunung Everest Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pejabat pemerintah Nepal melarang penggunaan plastik sekali pakai di wilayah Gunung Everest. Larangan ini merupakan wujud upaya pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah sampah yang ditinggalkan oleh traveler atapun pendaki saat melancong.
ADVERTISEMENT
Apalagi, baru-baru ini mereka berhasil mengumpulkan sekitar 11 ton sampah dari kawasan Gunung Everest. Sampah tersebut dikumpulkan oleh tim ekspedisi yang secara khusus ditugaskan selama 45 hari sejak April 2019 lalu.
Peraturan ini rencananya akan berlaku mulai Januari 2020 dan mencakup seluruh jenis plastik dengan ketebalan kurang dari 30 mikron. Menurut AFP, jenis plastik sekali pakai yang dimaksud oleh Pemerintah Nepal tersebut termasuk kantong plastik, wadah kemasan makanan, botol air dan soda, hingga sedotan.
Ilustrasi Base Camp Everest Foto: VANESSAL/Shutter Stock
Larangan menggunakan plastik sekali pakai akan diberlakukan di Khumbu Pasang Lhamu yang jadi rumah bagi Gunung Everest. Sementara penggunaan kaleng logam sebagai wadah minuman masih diizinkan.
"Jika kita memulainya dari sekarang, itu akan membantu untuk menjaga wilayah kita, Everest, dan kawasan pegunungan dalam waktu yang lama," kata Ganesh Ghimire, kepala petugas administrasi Kotamadya Khumbu seperti yang diberitakan oleh AFP.
ADVERTISEMENT
Meski telah membuat rencana melarang penggunaan plastik sekali pakai, pemerintah setempat belum menetapkan sanksi yang akan dijatuhkan bagi pendaki yang ketahuan membawanya. Kalau kamu sendiri, setuju tidak dengan rencana pelarangan ini?