Nusa Penida Punya Koral dengan Graffiti 3 Dimensi Pertama di Dunia

6 Februari 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Karya seni ini buatan tim graffiti asal Jerman.
Karya Seni 3D dari Terumbu Karang di Bali Foto: Instagram @1up_crew_official
Nusa Penida adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata indah yang menghiasi Bali. Tak dipungkiri, hal ini lantas membuat banyak wisatawan lokal atau asing datang dan singgah untuk menikmati keindahan pulau ini. Jika dalam waktu dekat kamu ingin pergi ke Nusa Penida, coba lah mampir sebentar untuk melihat grafitti yang ada di bawah laut. Kamu hanya perlu datang ke Next Level Cafe, sepanjang Jalan Ped-Buyuk, dan menyelami perairannya. Di sana kamu akan melihat sebuah terumbu karang bertuliskan 1UP. Terumbu karang tiga dimensi yang ada di bawah laut ini diklaim sebagai yang pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
1UP sendiri adalah sebuah kelompok seniman anonim asal Jerman. Adapun tujuan pembuatan graffiti ini sebagai salah satu langkah mereka untuk membantu melindungi lingkungan setempat. Pasalnya, terumbu karang buatan ini dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan terumbu karang lainnya. Dan 1UP juga berharap karyanya dapat menarik perhatian serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam melindungi kehidupan laut terutama peduli akan nasib terumbu karang.
Dilansir dari This is Insider, dalam 30 tahun terakhir, bumi telah kehilangan sekitar 50 persen dari semua terumbu karang. Para ilmuwan memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sebanyak 90 persen karang akan mati karena ulah manusia dan ada kemungkinan terumbu karang akan musnah kecuali ada perubahan. Sebelum datang ke Bali, tim graffiti asal Berlin ini datang dan membuat karya di Seawalls Festival. Kemudian saat tiba di Bali, baru lah mereka menemukan ide untuk membuat karya seni untuk melindungi lingkungan lokal. Sementara dalam pembuatannya, mereka terlebih dahulu menyiapkan tiga buah kerangka kawat yang membentuk huruf ‘1UP’. Selanjutnya, kerangka tersebut dibawa ke dasar laut dan dimasukkan karang hidup di dalamnya.
ADVERTISEMENT