Orchid Forest Cikole, Wisata Bandung yang Tak Sengaja Instagramable

25 Agustus 2018 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bandung dikenal sebagai kota dengan berbagai destinasi wisata yang Instagramable. Predikat kreatif pun disematkan bagi Kota Bandung karena kemampuannya mengolah segala sesuatu termasuk hutan menjadi destinasi wisata yang Instagramable. Salah satunya adalah Orchid Forest Cikole yang berada di Lembang.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Jalan Raya Tangkuban Perahu Km. 8 Desa Cikole, Orchid Forest yang dibuka pada 19 Agustus 2017 itu punya kesan Instagramable yang kuat.
Setiap areanya bisa menghasilkan foto epic dengan suasana rustic hingga folk tergantung cara dan waktu kamu menangkap momen. Pasalnya, kamu bisa menemukan banyak spot unik yang indah untuk dijadikan latar foto.
Mulai dari Wood Bridge yang romantis dengan deretan lampu di sepanjang jembatan, hingga instalasi lampu gantung yang membuat kamu seakan berada di tempat lain, lengkap untuk memuaskan keinginan kamu berburu foto.
Selain instalasi yang memang sengaja didesain untuk foto, rupanya Orchid Forest Cikole punya toilet yang juga Instagramable. Desainnya dibuat seperti pondok kecil di tengah hutan dengan atap seperti kelopak bunga. Saking cantiknya, tidak akan ada yang menyangka bahwa bangunan tersebut adalah toilet sebelum membaca petunjuk jalan.
ADVERTISEMENT
Namun dibalik keindahannya, ternyata Orchid Forest Cikole awalnya tidak dipersiapkan untuk jadi wisata Instagramable, lho.
Maulana Akbar, pemilik Orchid Forest Cikole (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maulana Akbar, pemilik Orchid Forest Cikole (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Hal ini diungkapkan oleh Maulana Akbar, pemilik dari Orchid Forest Cikole. Pria yang akrab disapa Barry tersebut mengatakan bahwa konsep Instagramable hadir secara tidak sengaja.
“Awalnya bukan untuk membuat destinasi Instagramable, tapi segmen pasarnya memang sengaja untuk kaum milenial,” aku Barry saat ditemui kumparanTRAVEL di kawasan Orchid Forest Cikole sehari sebelum penandatangan nota kesepahaman dengan brand Wonderful Indonesia, Kamis (23/8).
Memasang harga tiket yang terjangkau yaitu sekitar Rp 30 ribu per orang pada hari biasa dan Rp 35 ribu di akhir pekan, pengunjung Orchid Forest Cikole didominasi oleh kaum milenial yang berusia 16-29 tahun.
Oh Wonder di Lalala Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oh Wonder di Lalala Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di masa pembukaannya yang belum genap setahun, Orchid Forest Cikole bahkan telah mampu menyaingi brand Wonderful Indonesia, karena telah menjadi lokasi event musik berstandar Internasional bertajuk LaLaLa Fest. Hal ini juga yang menjadi alasan Kementerian Pariwisata untuk menggandeng Orchid Forest Cikole sebagai salah satu kawasan pengembangan nomadic tourism.
‘Barry’ Maulana Akbar dan Menpar Arief Yahya di Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung, Jumat (24/8/2018). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
‘Barry’ Maulana Akbar dan Menpar Arief Yahya di Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung, Jumat (24/8/2018). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa Orchid Forest Cikole memiliki konsep yang sesuai dengan Kemenpar, yaitu terkait destinasi digital dan nomadic tourism yang menyasar milenial.
“Dalam pariwisata, sepertiga wisatawan adalah milenial. Jadi untuk memenangkan wisata, menangkanlah milenial,” kata Arief Yahya dalam pidatonya saat melakukan Soft Launching Orchid Forest Cikole, Jumat (24/8).
Mengusung konsep edu-tourism, Barry awalnya hanya ingin untuk mengenalkan bunga anggrek sekaligus mengedukasi pengunjung tentang alam dengan kemasan yang menarik. Hal ini sangat terlihat dari cara Orchid Forest mengemas 12 hektare lahan miliknya sebagai kawasan wisata berbasis lingkungan namun dengan desain yang menarik dan kekinian.
Anggrek hybrid berbagai warna (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggrek hybrid berbagai warna (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Berisi 150 spesies anggrek langka, Orchid Forest Cikole menyimpan dua spesies anggrek endemik dunia. Yaitu, anggrek kantung semar yang berasal dari Garut, Jawa Barat dan anggrek kumis yang berasal dari Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Orchid Forest Cikole juga akan menghadirkan event internasional Forestra, yang rencananya akan diselenggarakan pada 15 September 2018. “Acara ini merupakan event pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggabungkan konsep hutan dengan orkestra,” tutup Barry.
Berminat menyambangi Orchid Forest Cikole di Bandung?