Panduan Traveling ke Selandia Baru Menurut Musim yang Tepat

Matariki Torch Foto: Tourism New Zealand

Bicara tentang Selandia Baru atau yang lebih populer dikenal sebagai New Zealand, bukan hanya sekadar destinasi bersalju yang dingin belaka, lho. Sebagai negara yang dikaruniai lanskap alam yang indah dan menawan, kamu tak mesti berpipkir dua kali untuk menyambangi Negeri Kiwi ini.

Sebab, Selandia Baru bisa kamu kunjungi kapan saja, setiap waktu, sesuai dengan jadwal liburanmu. Caranya? Kamu bisa menyesuaikan waktu liburanmu dengan destinasi wisata terbaik yang bisa dikunjungi pada musim tersebut.

Kali ini, kumparan akan memberikan kamu rekomendasi destinasi wisata Selandia Baru yang sesuai dengan waktu berliburmu. Siap?

1. Musim Panas (Desember - Februari)

Cathedral Cove Foto: Tourism New Zealand

Berbeda dengan negara-negara di Eropa atau Amerika, bulan Desember hingga Februari di Selandia Baru bukanlah musim salju atau musim dingin. Buat kamu yang mencari tujuan liburan jauh dari salju yang dingin, kamu bisa menyambangi Selandia Baru dan menikmati hangatnya sinar mentari, apalagi musim libur akhir hingga awal tahun punya durasi cukup panjang.

Lantas apa yang mesti dikunjungi? Kamu bisa menyambangi destinasi liburan favorit penduduk lokal, The Coromandel yang diklaim sebagai tempat terbaik menghabiskan musim panas di Selandia Baru.

Kamu bisa pula bersantai di pantai berpasir putih sambil menikmati pemandangan pepohonan pohutukawa di Hahei Beach. Tidak jauh dari pantai, sempatkan dirimu untuk menyusuri gua melengkung raksasa Cathedral Cove dan menyelam di pedalaman laut Cathedral Cove Marine Reserve.

Kawasan yang dikenal pula sebagai Te Whanganui-a-Hei dalam bahasa Maori itu juga bisa, lho, kamu eksplorasi dengan snorkel andalanmu. Dan lihat sendiri pemandangan ikan moki merah, ikan gindara serta marblefish yang bermain di sekitar rumput laut.

2. Musim Gugur (Maret - Mei)

Wildfoods Festival Foto: Tourism New Zealand

Bagi sebagian orang, musim gugur menjadi pilihan waktu yang tepat untuk berlibur karena sinar matahari yang tak terlalu terik dan sejuknya angin. Jika kamu berencana traveling ke Selandia Baru pada musim gugur, yaitu sekitar bulan Maret hingga Mei, siapkan dirimu dengan jaket hangat dan perut kosong untuk mencicipi makanan segar langsung dari kebunnya.

Jangan lupa kunjungi acara musiman seperti Hokitika Wildfoods Festival yang telah digelar sejak tahun 1990. Festival tahunan ini menawarkan banyak hiburan dan pertunjukan serta menyajikan kudapan manis nan lezat seperti Mastitis Mousse, Colostro-Yummy Cheesecake, dan Colostrum Shots.

Waterfall Creek Track Foto: Tourism New Zealand

Mau yang lebih santai, kamu bisa menikmati alam terbuka Selandia Baru yang menawan di Wanaka. Berjalan santai melewati dedaunan yang berubah warna jadi keemasan di Waterfall Creek Track, atau scenic light melintasi Mount Aspiring, Fiordland National Park, dan menuju Aoraki Mount Cook yang memikat.

3. Musim Dingin (Juni - Agustus)

Queenstown Winter Foto: Tourism New Zealand

Mau traveling dengan sensasi berbeda? Musim dingin jadi solusinya. Karena Indonesia hanya punya dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan, maka salju memang jadi hal yang sangat jarang ditemui.

Kalau kamu berniat menikmati musim dingin di Selandia Baru, kamu bisa merancang rencana perjalanan sejak jauh-jauh hari dan mengambil jatah libur pertengahan tahun di sekitar Juni sampai Agustus. Sesampai di sana, kamu bisa pergi ke Queenstown Winter Festival, yaitu pesta festival musim dingin terbesar di Selandia Baru.

Ingin mendapatkan pengalaman unik yang lekat dengan budaya lokal? Kamu bisa mengikuti perayaan tahun baru suku Maori atau Matariki yang diadakan sepanjang bulan Juni seluruh Selandia Baru. Kunjungi pula Otagu Museum and Planetarium di Dunedin untuk melihat rangkaian acara dan kegiatan bertema Matarika.

4. Musim Semi (September - November)

Otago Rail Trail Foto: Tourism New Zealand

Salah satu spot terbaik menikmati musim semi di Selandia Baru adalah di Danau Tekapo. Pemandangan pagi hari dengan langit baru cerah yang indah sambil menghirup udara segaran berjalan di sekitar bunga lupin.

Setelah itu, nikmati kopi hangat dengan rasa khas atau segarkan dirimu dengan gelato di salah satu kafe di kawasan Central Otago. Terakhir, puaskan hasratmu untuk eksplorasi dengan menjelajahi Central Otago dengan sepeda gunung.

Gimana, semakin siap traveling ke Selandia Baru?