Pantai Kuta Hasilkan 200 Ton Sampah Plastik di Musim Libur Akhir Tahun

28 Desember 2017 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pantai Kuta saat ramai (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pantai Kuta saat ramai (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Pada musim liburan akhir tahun seperti ini, jumlah pengunjung di berbagai tempat wisata pasti sedang mengalami puncaknya. Bahkan, mungkin melebihi kapasitas yang seharusnya. Hal ini juga mempengaruhi banyaknya sampah yang dibuang di tempat wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Di Pantai Kuta, Bali misalnya. Telah terkumpul sebanyak 500 ton sampah, yang 200 ton di antaranya adalah sampah plastik. Sampah sebanyak itu dikumpulkan oleh Tim Gojek Sampah Plastik (Gotik) yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Badung.
Untungya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Badung sudah menyediakan langkah ramah lingkungan pada sampah-sampah tersebut.
“Kami berencana mengolah 200 ton sampah plastik, dari total 500 ton sampah yang dikumpulkan tim kami di pesisir Pantai Kuta ini untuk diolah kembali,” papar Kepala DLKH I Badung, Eka Merthawan, Selasa (26/12), seperti dilansir ANTARA.
Tim Gotik yang mengambil sampah di Pantai Kuta juga bertugas memilah, antara sampah plastik yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa diolah. Sebanyak 300 ton sampah non-plastik akan dibawa ke TPA Suwung, Denpasar.
ADVERTISEMENT
Eka juga menambahkan bahwa tim Gotik sedang bekerja keras untuk secepatnya memilah sampah plastik dan sampah organik yang langsung dibawa ke TPA.
“Tim Gotik kami berpacu dengan waktu, cuaca, volume sampah yang begitu besar dan padatnya wisatawan yang datang ke Pantai Kuta,” tutur Eka.
Ternyata tak hanya Pantai Kuta yang dibanjiri oleh sampah plastik, karena lonjakan wisatawan di akhir tahun. Sebelumnya DLHK juga mengumpulkan 300 ton sampah plastik di Pantai Jimbaran dan Pantai Kedongan dengan mengerahkan 400 orang petugas.
Untuk itulah, sebagai wisatawan, kita bisa mempermudah pekerjaan petugas kebersihan. Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya, serta dipilah sesuai jenis sampah.
Saat ini, sudah banyak tempat sampah yang dibagi berdasarkan kategorinya di tempat-tempat wisata. Yuk, jaga kebersihan bersama!
ADVERTISEMENT