Pantai Ngurbloat, Surga Cantik dengan Pasir Paling Halus se-Asia

Pesona Pantai Ngurbloat. (Foto: Youtube/Colorful World Indonesia)

Maluku tak hanya memiliki Pulau Ora yang mempesona saja. Masih banyak mutiara terpendam lainnya yang pesonanya juga tak kalah indah.

Satu di antaranya adalah Pantai Ngurbloat yang berada di desa Ngilngof, Pulai Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Pantai yang membentang sejauh lima kilometer ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus.

Kehalusan pasirnya yang seperti tepung bahkan membuat National Geographic menyebutnya sebagai pasir pantai terlembut di Asia. Pesona pantai cantik ini tak hanya dari pasirnya saja, namun pemandangannya juga tak kalah menakjubkan.

Deretan pohon kelapa yang rimbun serta menjulang tinggi dan berbaris rapi di sepanjang pantai juga menambah keindahan. Belum lagi air lautnya yang berwarna hijau dan biru membentuk gradasi warna yang indah.

Menariknya, ombak di Pantai Ngurbloat juga tak terlalu besar dan arusnya tak terlalu kuat, sehingga cocok untuk wisatawan yang ingin berenang. Jika tak suka, wisatawan bisa menikmati matahari dan berjemur di pinggir pantai sambil menikmati semilir angin yang sejuk, dengan suasana yang tenang.

Pantai yang dalam Bahasa Kei Ngurbloat berarti 'Pasir Panjang' itu juga cocok untuk bermain voli pantai, sepak bola, dan lari pagi. Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati sunset, gumpalan awan dengan langit berwarna orange keemasan, suara kicauan burung, pecahan ombak, dan angin sepoi-sepoi di pantai ini.

Jika tertarik berkunjung, waktu terbaik untuk ke Pantai Ngurbloat adalah pada bulan April hingga Mei, dan Oktober hingga Desember. Pada saat itu, cuaca sedang cerah dengan ombak yang tenang.

Soal kebersihan pantai juga tak perlu khawatir, karena masih sangat terjaga kebersihannya. Penduduk sekitar selalu rutin membersihkan pantai. Meskipun demikian, bagi siapa pun yang berkunjung ke pantai cantik ini wajib untuk turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Untuk mencapai Pantai Ngurbloat wisatawan harus melakukan penerbangan ke kota Tual, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara selama kurang lebih setengah jam. Kemudian melanjutkan perjalanan darat dari Pasar Ohoijang sekitar satu jam. Atau alternatif lainnya dengan kapal PELNI dari Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon ke Pelabuhan Tual dengan waktu 18 jam.

Sudah siap berangkat?