Pasca Erupsi Gunung Merapi, Menpar Pastikan Yogyakarta Tetap Aman

13 Mei 2018 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. (Foto: Flickr/Romade123)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. (Foto: Flickr/Romade123)
ADVERTISEMENT
Jumat (11/5) lalu Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal setinggi 5.500 meter. Sebelumnya, gunung yang berada di Kabupaten Sleman ini tidak mengeluarkan tanda-tanda akan meletus.
ADVERTISEMENT
Jelas, dengan adaya letusan freatik yang dikeluarkan oleh gunung setinggi 2.930 mdpl itu membuat sejumlah pihak memberhentikan aktivitasnya sementara waktu. Misalnya saja, Bandara Adi Sutjipto yang menutup bandaranya selama 30 menit.
Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Merapi tetap dalam status normal. Pernyataan yang sama pun disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang dalam siaran persnya mengatakan Yogyakarta sudah aman dan bisa kembali diexplore keindahannya.
"Yogyakarta sudah normal, sudah oke untuk dikunjungi, silakan berwisata dan mengeksplorasi Kota Gudeg Yogyakarta. Akses ke Yogyakarta pun sudah kembali normal, bisa ditempuh dengan jalur udara, kereta, dan mobil atau darat," kata Menpar Arief Yahya.
Lebih lanjut, menteri berusia 57 tahun itu menuturkan bahwa Otoritas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) membatasi para pendaki Gunung Merapi untuk mendaki hanya sampai Pasar Bubrah. Namun, bagi mereka yang akan mendaki untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian tidak masalah.
ADVERTISEMENT
Menpar Arief Yahya juga meyakinkan masyarakat untuk tetap berwisata dengan tenang dan menghabiskan akhir pekan di Kota Gudeg, "Amenitas di Yogya normal. Silakan ke Yogya, hotel, homestay, resort, restoran, semuanya beroperasi seperti biasa," tutupnya.
Bagi yang akan mengeksplor pesona keindahan Kota Pelajar ini, ada banyak destinasi wisata menarik yang patut untuk dikunjungi. Misalnya saja Candi Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9.
Candi Prambanan. (Foto: Flickr/Jack Bonner)
zoom-in-whitePerbesar
Candi Prambanan. (Foto: Flickr/Jack Bonner)
Selain itu, wisatawan juga bisa belanja di kawasan Malioboro, karena banyak kios dan pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Yogya. Harga yang dipatok juga terkadang masih bisa ditawar. Kawasan yang tak pernah sepi pengunjung ini juga semakin ramah bagi para pejalan kaki, sebab jalur pedestriannya semakin lebar, lengkap dengan bangku-bangku yang tersebar untuk melepas lelah dan santai sejenak.
ADVERTISEMENT
Waduk Sermo dari Kalibiru  (Foto:  Dok: Flickr/RSYS)
zoom-in-whitePerbesar
Waduk Sermo dari Kalibiru (Foto: Dok: Flickr/RSYS)
Wisatawan juga bisa menyambangi Kalibiru, sebuah destinasi wisata yang menyediakan fasilitas berupa gardu pandang. Dari spot itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan bukit-bukit yang hijau nan asri serta Waduk Sermo yang mempesona.
Para turis yang menyambangi Yogyakarya juga wajib untuk mencicipi kuliner khas seperti Gudeg, makanan paling populer di Kota Pelajar. Jadi, sudah siap berkunjung ke Yogyakarta?