news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peduli Laut, Ini Pesan Hamish Daud untuk Traveler Indonesia

14 Oktober 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamish Daud sebagai Founder Indonesian Ocean Pride menceritakan kampanye dan kolaborasinya bersama TeamLab Future Park. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hamish Daud sebagai Founder Indonesian Ocean Pride menceritakan kampanye dan kolaborasinya bersama TeamLab Future Park. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi travel blogger, traveler, atau influencer di masa digital seperti sekarang memang sudah menjadi cita-cita yang lumrah. Pada masa liburan, jangan heran jika timeline media sosialmu penuh dengan unggahan foto-foto liburan. Mulai dari teman dekat hingga artis, maupun selebriti. Lokasinya pun beragam, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri.
ADVERTISEMENT
Itu baru foto saja, belum termasuk keterangan dalam kolom caption yang mungkin saja berisi "Vitamin Sea". Ya, di masa kini, liburan ke pantai atau menyambangi laut menjadi hal yang bukan hanya menarik dari sisi psikologi, tapi juga estetika alias Instagenic.
Mervi Sumali, Chief Executive Officer SGE Live menceritakan kisahnya menemukan sampah di laut saat diving. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Penampakan laut jernih membiru berbatasan dengan pasir putih atau ikan warna-warni berenang di tengah terumbu karang menjadi unggahan yang menyegarkan dan tentunya panen likes.
Nah, sayangnya sering kali ketika menyambangi laut, kamu lupa dengan aturan-aturan yang mungkin dirasa sepele, tapi punya dampak besar. Misalnya saja membuang sampah sembarangan, menggunakan wadah plastik sekali pakai, dan juga menginjak terumbu karang sembarangan.
Ilustrasi diving. Foto: Pixabay
Parahnya, persoalan serupa bukan hanya diakibatkan oleh kamu saja, tetapi terkadang dilakukan pula oleh guide yang memandu. Mereka terkadang membuang jangkar sembarangan dan juga menyarankan traveler untuk menginjak terumbu karang, karena dianggap kuat dan dapat menopang bobot tubuh manusia.
Hamis Daud menunjukan kaos merchandise hasil kerja sama Indonesian Ocean Pride dengan TeamLab Future Park, Jumat (11/10/2019). Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Melihat hal ini, Hamish Daud Wyllie, aktor sekaligus presenter yang juga founder Indonesian Ocean Pride ikut angkat bicara dan memberikan saran bagi traveler yang mencintai lautan dan segala isinya. Apalagi dalam beberapa tahun belakangan, traveler dan travel blogger semakin meningkat jumlahnya.
ADVERTISEMENT
"Saran saya, kalau (traveler yang ingin) berhubungan dengan laut adalah belajar diving. Belajar tentang lautan, karena 70 persen bumi kita adalah laut, sementara yang baru dieksplorasi baru lima persen saja. Cari tahu lebih banyak tentang laut, bukan cuma foto bagus di dalamnya, atau foto dengan sarung atau naik kuda di NTT saja, tapi bikin orang semakin tahu lewat perjalanannya," kata Hamish saat ditemui dalam Konferensi Pers Kolaborasi SGE Live bersama Indonesian Ocean Pride (IOP), belum lama ini.
Hamish Daud sebagai Founder Indonesian Ocean Pride menceritakan kampanye dan kolaborasinya bersama TeamLab Future Park. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Lebih lanjut, Hamish menuturkan bahwa ia sangat senang dengan blogger yang juga senang menyelam (divers), karena mereka lebih banyak mencari tahu tentang laut dan. Hamish juga mengingatkan kembali agar traveler senantiasa mengurangi sampah di mana pun mereka berada.
ADVERTISEMENT
Dimulai dari hal-hal sepele, seperti membawa tumbler sebagai pengganti wadah minum, menggunakan sedotan stainless, dan membawa tote bag sebagai ganti kantong plastik. Hamish Daud juga menyarankan agar kamu tak menjadi orang yang 'sibuk' memperingatkan orang lain tentang hal ini.
"Tidak usah jadi orang yang begitu, kamu cukup melakukannya sendiri, membuat contoh. Jadi yang ada nanti orang malu ketika melihat kamu," pungkasnya.