Pelni Hadirkan Pinisi Pelita Arunika untuk Perkuat Wisata Bahari

24 Juli 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal pinisi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal pinisi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) meluncurkan Kapal Pinisi Pelita Arunika di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai bentuk dukungan memperkuat wisata bahari.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (24/7) peresmian kapal Pinisi Pelita Arunika dilaksanakan di dermaga penyeberangan milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), hadir pula dalam acara ini Dirut PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing bersama dengan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah serta Bupati Manggari Barat Agustinus Ch Dula.
Untuk pengelolaannya, KLM Pelita Arunika ditangani oleh anak usaha PT PIDC yang telah mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, PT Pelni Wisata Jaya (PWJ).
Produk pertama PWJ adalah pengoperasian dan layanan wisata bahari dengan KLM Pelita Arunika. Sebelum dioperasikan, kapal buatan dalam negeri tersebut telah diuji coba kini aktif melayani wisatawan di Labuan Bajo dan sekitar Kepulauan Komodo.
ADVERTISEMENT
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro mengatakan pengoperasian kapal Pinisi akan mendukung bisnis wisata bahari Pelni yang pada tahun 2019 ini menawarkan sembilan destinasi wisata bahari dalam bentuk paket wisata full service (tidak termasuk tiket pesawat).
"Beberapa destinasi wisata bahari disiapkan sebagai alternatif wisatawan mengunjungi Indonesia. Kami mengambil peran di wisata bahari. Fasilitas KLM. Pelita Arunika cukup lengkap, seperti kamar tidur dengan pendingin udara dan kamar mandi di setiap kamar tidur," ujar Yahya.
Sementara itu, paket yang ditawarkan PWJ kepada wisatawan di antaranya paket perjalanan ke Pulau Komodo di Labuan Bajo. Pelayanan wisata nantinya sudah termasuk tiket pesawat, penginapan, makan, menyelam, asuransi dan transportasi dari dan ke Pulau Komodo.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjelajah bawah laut kami mengoperasikan kapal Pinisi agar wisatawan dapat puas menikmati sensasi wisata bahari," katanya.
Lebih lanjut, KLM Pinisi Pelita Arunika yang terbuat dari kayu dan berkapasitas 10 orang ini dibangun di galangan dalam negeri di Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kapal ini memiliki panjang 27,67 meter, lebar 6,10 meter dengan kecepatan tujuh knot dengan crew enam orang yang dilengkapi dengan lima kabin, terdiri dua kabin utama dengan satu tempat tidur, satu kabin dengan dua pasang tempat tidur dan satu kamar dengan tempat tidur "lower deck".
Kapal juga dilengkapi peralatan snorkeling, menyelam dan alat-alat memancing termasuk instruktur untuk mendukung kegiatan wisata bahari menikmati indahnya alam bawah laut.
ADVERTISEMENT