Pemandian Kalireco, Sumber Air dengan Panorama Eksotis di Malang

Pemandian Kalireco, Malang. (Foto: Flickr/Huda 'Hoedz' Sudiro)

Sedang mencari tujuan wisata akhir pekan di Malang, tapi tidak ingin berkutat dengan riuhnya ibu kota?

Jika iya, kamu bisa memasukkan nama Pemandian Kalireco ke dalam jadwal akhir pekanmu. Pemandian yang berada di kaki Gunung Arjuna ini punya keindahan yang bisa membuat tubuh dan jiwa kamu segar seketika.

Bertempat di kawasan Sumber Waras, Kalirejo, Kecamatan Lawan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Pemandian Kalireco punya keindahan yang eksotis.

Bayangkan saja air jernih bernuansa kebiruan beradu dengan hijaunya pepohonan, berada di tengah bebatuan kehijauan penuh lumut. Sejuk, berair segar, dan terlihat sangat alami.

Dikelilingi pepohonan rindang, kamu tak perlu khawatir terkena sengatan sinar matahari saat berenang di Pemandian Kalireco Sumber Waras. Bagi kamu yang ingin mencari ketenangan, Pemandian Kalireco juga bisa jadi salah satu tempat yang tepat untuk kamu kunjungi.

Di sana kamu bisa mendengar suara aliran air dan gemerisik dedaunan, sambil berteman angin sepoi-sepoi. Dijamin, pasti membuat kamu tenang dan lupa pada masalah yang sedang melanda.

Sebenarnya, Pemandian Kalireco Sumber Waras hanya mata air biasa yang difungsikan untuk irigasi lahan. Namun, karena sumber air ini punya panorama indah, akhirnya wisatawan mulai ramai berdatangan untuk menikmati pemandangan dan kesegarannya.

Bagi kamu pemburu foto Instagramable, Pemandian Kalireco juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan foto-foto yang ciamik. Kawasannya yang indah dan eksotis seakan memberi kesan wisata di luar Indonesia.

Meski memiliki pemandangan indah, Pemandian Kalireco masih belum diresmikan oleh Dinas Pariwisata setempat, sehingga fasilitasnya belum memadai. Misalnya akses menuju pemandian dan kamar mandi umum. Hal ini juga yang membuat Pemandian Kalireco belum terlalu banyak dikenal dan menjadi buruan traveler pecinta alam.

Untuk menyambangi Pemandian Kalireco, kamu harus menempuh jarak sekitar 17 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Bagi yang ingin berkunjung saat musim hujan, kamu sebaiknya mengurungkan niat, karena arus air sulit diprediksi dan dibendung. Akses menuju pemandian tersebut pun akan menjadi lebih sulit, karena bebatuan di sepanjang jalan terasa licin.