Pemprov Jateng Targetkan Rp 21 Miliar pada Gelaran Borobudur Marathon

19 Februari 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan pariwisata, terutama di objek wisata di Candi Borobudur. Musababnya, Candi Borobudur merupakan salah satu ikon dari 10 Bali baru yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi, menuturkan bahwa Borobudur merupakan magnet kuat pariwisata di Jawa Tengah. Bahkan, situs warisan budaya itu setiap bulannya mengadakan pertunjukan untuk menarik wisatawan domestik maupun asing.
"Sebagai salah satu ikon dari 10 Bali baru, Borobudur memang menjadi magnet kuat bagi wisatawan. Terlebih dengan banyaknya event yang diselenggarakan masyarakat," kata Sinoeng, Selasa (19/2).
Selain itu, Sinoeng mengatakan bahwa Pemprov Jateng juga sedang gencar melakukan promosi terhadap event tahunan yang menyedot animo masyarakat luar negeri, yakni Borobudur Marathon. Pasalnya, event tersebut sukses menggerakkan perekonomian masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Wisatawan sedang mengabadikan momen di Candi Borobudur Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Adapun, dari data Disporapar Jateng, jumlah transaksi selama event Borobudur Marathon 2018 sebesar Rp 19 miliar. Sedangkan untuk tahun 2019 ini, Pemprov Jateng menargetkan transaksi sebesar Rp 21 miliar.
ADVERTISEMENT
"Borobudur Marathon merupakan salah satu event dari Pemprov yang sukses menarik banyak sekali wisatawan asing dengan mengikuti perlombaan tersebut. Sehingga, kami terus berbenah agar tahun ini penyelanggaraanya semakin baik," ujarnya.
Lebih lanjut Sinoeng menargetkan, Borobudur Marathon 2019 bisa diikuti oleh peserta dari 30 negara. Sebab, Borobudur Marathon merupakan event tahunan dengan skala internasional.
"Kami targetkan ada peserta dari 30 negara yang mengikuti Borobudur Marathon 2019. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mempromosikan even ini," katanya.