Pengusaha Pariwisata Kritik Kenaikan Tiket Objek Wisata di Bali

24 Mei 2019 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Association Tour and Travel Agent (ASITA) Bali Ketut Ardana. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Association Tour and Travel Agent (ASITA) Bali Ketut Ardana. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengusaha pariwisata di Bali mengkritik sikap dinas pariwisata Badung yang menaikkan harga tiket masuk di sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Para pengusaha ini menilai pemberlakuan kenaikan tiket per 1 Juli terlalu mepet. Pasalnya, sebagian besar pengusaha ini sudah meneken kontrak dengan sejumlah agen tour, terutama di luar negeri.
"Peningkatan harga tiket masuk ke sejumlah tempat wisata hal biasa terjadi, kami tak terlalu permasalahkan. Industri yang penting adalah kepastian kapan diberlakukan," kata Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) Ketut Ardana saat di kantor Gubernur Bali, Jumat (24/5).
Pertunjukan Tari Kecak semakin seru saat langit mulai menampilkan keredupanya dengan warna jingga yang mempesona. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Ardana mengatakan, biasanya para pengusaha pariwisata meneken kontrak dengan para partner di luar negeri sekitar tiga bulan hingga satu tahun sebelum trip. Dia pun menyesalkan kenaikan ini dilakukan di pertengahan tahun saat kontrak sudah diteken. Alhasil, para pengusaha akan direpotkan untuk menginformasikan kenaikan ini dengan waktu yang mepet.
ADVERTISEMENT
"Anggota kami cara kerjanya dengan membuat harga kontrak dengan para partnernya di luar negeri, biasanya 1 April hingga Maret tahun berikutnya, atau November ke Desember. Misalnya kalau sudah tandatangan, dan di tengah jalan dinaikkan pasti mengalami kerugian," jelasnya.
Panorama Mentari Hendak Terbenam di Pura Uluwatu Foto: Shutter Stock
Memang kerugian tidak terlalu besar karena biasanya para pengusaha jasa travel memungut keuntungan sebesar USD 5-10 perorang. Jika dilihat dari kenaikan harga tiket rata-rata tak sampai Rp 20 ribu atau USD 2 dari perhitungan. Lagi-lagi, Ardana mengkritik cepatnya pemberlakuan harga tiket ini.
"Cuma yang kami khawatirkan di banyak obyek wisata. Kalau sudah sign kontrak sudah tidak bisa diubah, karena mereka sudah promosikan dengan berdasarkan harga kita. Kita untuk mengubah harga itu dengan partner luar negeri tak bisa. Kita (yang) nutupin, syukur-syukur tak terlalu tinggi dan profit kita menurun masih kita syukuri," sambungnya.
Bendera Merah Putih di Pantai Pandawa, Bali. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pihak Dinas Pariwisata Badung mengaku sudah mensosialisasikan aturan ini sejak akhir tahun lalu. Ardana juga membenarkan hal itu, tapi pihak travel pun terpaksa pasrah menalangi para grup wisatawan yang sudah terlanjur teken kontrak.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat berkomunikasi dengan kepala dinas, sudah ketok palu dan tak bisa diubah. Sekarang masih Mei dan ada waktu dua bulan kami komunikasi dengan partner di luar. Ini masa berlakunya yang jadi masalah, kalau kenaikan harganya tak masalah," kata dia.
Meski begitu, dia menyebut kenaikan ini tak bakal mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. "Nggak akan berdampak pada kunjungan turis. Itulah hebatnya Bali destinasi dunia," ucap Ketut Ardana.
Asal tahu saja, kenaikan harga tiket masuk obyek wisata bakal diberlakukan pada 1 Juli 2019 mendatang. Penyesuaian tarif itu sesuai dengan Peraturan Bupati Badung nomor 17 tahun 2019 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
Berikut daftar biaya masuk obyek wisata di kawasan Badung, Bali per 1 Juli 2019:
ADVERTISEMENT
1. Objek Wisata Sangeh
- Dewasa domestik Rp 15.000 per orang (sebelumnya Rp 10.000)
- Dewasa mancanegara Rp 30.000 per orang (sebelumnya Rp 15.000)
- Anak-anak domestik Rp 5.000 per orang (tetap)
- Anak-anak mancanegara Rp 15.000 per orang
2. Taman Ayun
- Dewasa domestik Rp 15.000 per orang
- Dewasa mancanegara Rp 30.000 per orang
- Anak-anak domestik Rp 10.000 per orang
Anak-anak mancanegara Rp 15.000 per orang.
3. Obyek Wisata Uluwatu
- Dewasa domestik Rp 30.000 per orang
- Dewasa mancanegara Rp 50.000 per orang
- Anak-anak domestik Rp 20.000 per orang
- Mancanegara Rp 30.000 per orang.
4. Air Terjun Nungnung
- Dewasa domestik Rp 10.000 per orang
ADVERTISEMENT
- Dewasa mancanegara Rp 20.000 per orang
- Anak-anak domestik Rp 5.000 per orang
- Anak-anak mancanegara Rp 5.000 per orang
5. Pantai Pandawa
- Dewasa domestik Rp 8.000 per orang
- Dewasa mancanegara Rp 15.000 per orang
- Anak-anak domestik Rp 4.000 per orang
- Anak-anak mancanegara Rp 10.000 per orang
6. Obyek Wisata Labuan Sait
- Dewasa domestik Rp 10.000 per orang
- Dewasa mancanegara Rp 15.000 per orang
- Anak-anak domestik Rp 5.000 per orang
- Anak-anak mancanegara Rp 10.000 per orang