Perkuat Wonderful Indonesia, Kemenpar Bentuk Tim Pemenangan

Rakor Pemenangan Wondeful Indonesia (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)

Peringkat Pariwisata Indonesia di level Internasional semakin menjanjikan. Dalam Global Competitiveness Report yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada 2018, Indonesia menempati ranking 36 dari 137 negara, naik dari semula ranking 41 pada 2017. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Menaikkan Posisi Indonesia pada Kompetisi Pariwisata Tingkat Internasional di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, Senin (12/3).

Acara itu mengundang peserta dari berbagai kementerian, lembaga, dinas pariwisata provinsi, asosiasi pariwisata, BUMN, dan akademisi untuk mengungkap rencana serta strategi Kemenpar dalam memenangkan penghargaan pariwisata di level internasional.

“Indonesia dapat 46 penghargaan internasional selama 2016. Hal itu meningkatkan confidence, calibration, dan credibility kita. Makanya harus ada tim pemenangan atau winning team yang sudah dibentuk. Sebab, Kemenangan itu direncanakan,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam pidatonya.

Penghargaan berlevel internasional dianggap penting dalam membantu pemenuhan target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Tahun ini Kemenpar menargetkan bisa mengantongi 50 penghargaan berlevel global yang dipetakan ke dalam beberapa prioritas.

“Awards tak hanya selembar kertas. Award mengandung calibration, confidence, dan credibility. Untuk bidang pemasaran juga digunakan untuk membantu promosi pariwisata,” papar I Gede Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar dalam kesempatan yang sama.

WEF juga telah merilis Travel and Tourism Competitiveness Award, di mana Indonesia meraih ranking 42 pada 2017, naik dari peringkat 50 pada 2015. Branding Wonderful Indonesia juga melesat di peringkat 47 pada 2016, mengalahkan branding Truly Asia Malaysia (peringkat 96) dan Amazing Thailand (peringkat 83). Padahal pada 2014, branding Wonderful Indonesia masih menduduki peringkat 147 dan peringkat 100 pada 2015.

“Pariwisata adalah lokomotif terbaik yang bisa kita kendarai untuk memajukan Indonesia di segala sektor,” pungkas Vita Datau Messakh, Ketua Tim Pemenangan Kemenpar.

Sementara itu, penghargaan internasional yang diprioritaskan sebagai Top 5 adalah United Nations World Tourism’s Organization (UNWTO), The World Legacy Awards (WLA), ASEAN Tourism Association (ASEANTA), The World Travel & Tourism Council (WTTC) dan Travel FilmFest (TRAFF).