Permintaan Visa Schengen Meningkat 13 Persen di 2018

10 Agustus 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Visa Schengen (Foto: lc.ambafrance.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visa Schengen (Foto: lc.ambafrance.org)
ADVERTISEMENT
Bagi wisatawan Indonesia, visa Schengen menjadi salah satu persyaratan wajib jika ingin mengunjungi negara-negara Schengen di Eropa. Banyaknya tempat menarik dan indah di Eropa membuat semakin banyak wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke sana.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa permintaan visa Schengen bagi wisatawan Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut statistik resmi yang dikeluarkan oleh SchengenVisaInfo.com, jumlah orang Indonesia yang mengajukan permohonan visa Schengen meningkat di atas 13 persen di antara tahun 2016 dan 2017.
Berdasarkan statistik, tahun lalu, ada sekitar 199.353 aplikasi visa Schengen tercatat di Indonesia. Permintaan ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 175.818 aplikasi visa Schengen.
Menara Eiffel, Prancis  (Foto:  dok : Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Menara Eiffel, Prancis (Foto: dok : Pixabay)
Sementara itu, negara-negara Schengen paling favorit yang ingin dikunjungi wisatawan Indonesia belum berubah dalam dua tahun terakhir. Prancis masih memegang peringkat pertama sebagai negara favorit wisatawan Indonesia.
Konsulat Prancis di Jakarta masih memegang aplikasi visa Schengen tertinggi di negara Asia. Kedutaan Prancis pada 2017 menerima 49.868 aplikasi visa Schengen. Dari jumlah ini, mereka menyetujui 49.540 aplikasi, termasuk 11.293 orang Indonesia yang mengambil visa MEV.
ADVERTISEMENT
Selain Prancis, negara selanjutnya yang menjadi favorit wisatawan Indonesia adalah Belanda dan Jerman. Pada 2017, Kedutaan Jerman menerima 37.988 aplikasi visa Schengen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menerima 26.219 aplikasi. Sedangkan Kedutaan Belanda memberikan 36.884 visa, dengan mayoritas di antaranya merupakan visa MEV dan satu pemohon diberi visa LTV.
Kemudian, ada juga Belgia dan Slovakia yang menjadi negara favorit selanjutnya. Masing-masing menerima kurang dari 1.000 aplikasi visa Schengen pada 2017. Menurut statistik, konsulat Belgia yang berlokasi di Jakarta menerima 653 aplikasi visa Schengen tahun lalu dan memberikan 640 (termasuk 139 visa MEV). Di sisi lain, Kedutaan Slovakia selama periode waktu yang sama hanya menerima 239 permohonan visa Schengen, dan meloloskan 237 visa (termasuk 69 visa MEV).
ADVERTISEMENT