news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pindah ke Salah Satu Kota di Amerika, Kamu Bisa Dapat Rp 146 Juta

18 November 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kota Tulsa dalam Peta (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kota Tulsa dalam Peta (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Pernah bermimpi pindah dan menetap di Amerika Serikat bahkan diberikan uang? Ya, ternyata, angan-angan itu bisa jadi kenyataan lho.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Tulsa, sebuah kota yang berada di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat akan rela membayarmu jika kamu mau pindah. Hasil kerjasama antara pemerintah Kota Tulsa dengan George Kaiser Family Foundation ini diberi nama Tulsa Remote.
Program ini memberikan kesempatan untuk para pekerja jarak jauh yang paham dunia teknologi untuk pindah ke kota kedua terbesar di Oklahoma itu. Bahkan, kandidat yang berkenan untuk pindah akan diberikan 10 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 146 juta.
Selain uang, para pekerja juga bisa menikmati beragam manfaat lainnya. Seperti menjadi anggota di co-working space, mendapat diskon 33 persen untuk menyewa apartemen selama tiga bulan di Tulsa’s Arts Disctric dan program menarik lainnya.
Panorama Kota Tulsa di Oklahoma, Amerika Serikat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Panorama Kota Tulsa di Oklahoma, Amerika Serikat (Foto: Shutter Stock)
Kompensasi sebesar Rp 146 juta itu akan diberikan jika kandidat berhasil tinggal selama satu tahun penuh di Tulsa. Uang yang diberikan dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari biaya pindah sebesar Rp 37 juta, gaji setiap bulan sekitar 500 dolar Amerika atau sekitar Rp 7,3 juta. Dan di akhir program, kandidat juga akan diberikan uang sebesar 1.500 dolar Amerika atau sebesar Rp 22 juta.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan salah satu rangkaian untuk menarik pekerja berbakat baru. Sebab, George Kaiser Family Foundation ingin mengatasi kemiskinan dan menciptakan wajah Kota Tulsa yang lebih baik.
“Kami mencari orang-orang berbakat dan energik yang tidak hanya mempertimbangkan penempatan secara permanen ke Tulsa saja, tetapi juga orang-orang yang ingin membuat ‘sesuatu’ di sini,” ungkap Ken Levit, Direktur Executive George Kaiser Family Foundation, seperti dikutip dari Travel and Leisure.
Malam Hari di Kota Tulsa di Oklahoma, Amerika Serikat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Malam Hari di Kota Tulsa di Oklahoma, Amerika Serikat (Foto: Shutter Stock)
Selain itu, Tulsa tidak hanya terkenal sebagai pusat kota di antara dua pantai saja. Namun juga dikenal sebagai kota dengan biaya hidup yang rendah serta memiliki penduduk yang ramah.
Pemimpin daerah Tulsa mengklaim jika daerahnya merupakan lokasi yang tepat untuk para pekerja jarak jauh. Sebab, selain biaya hidup yang tidak mencekik, Tulsa juga punya beragam tempat wisata yang menarik.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap (program) ini dapat menarik pekerja (di bidang) teknologi yang berbakat dan membuat banyak pebisnis menjadikan Tulsa sebagai tuan rumah mereka,” pungkas Levit.