news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Promo dan Diskon dari Traveloka Jelang Libur Lebaran 2019

15 Mei 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Aplikasi Traveloka Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Aplikasi Traveloka Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Musim libur Lebaran menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia dengan sangat antusias setiap tahunnya. Maka tak heran jika banyak orang telah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halamannya agar dapat merayakan libur Lebaran bersama keluarga dan orang tercinta.
ADVERTISEMENT
Melihat hal tersebut, Traveloka, perusahaan layanan travel online membuat promo diskon untuk pembelian tiket bus dan pesawat.
"Untuk tiket bus, kami memberikan diskon Rp 100 ribu dan promo tiket pesawat Rp 1 juta sampai 9 Juni 2019," kata Iko Putera, Head Of Growth Management Traveloka di Jakarta, Selasa 14 Mei 2019.
com-Aplikasi Traveloka Foto: Shutterstock
Untuk rutenya sendiri, Traveloka siap menawarkan pilihan tiket pesawat dengan tujuan ke lebih dari 200 ribu pilihan rute, kereta api ke lebih dari 9 ribu kombinasi rute, bus dan travel dengan lebih dari 110 pilihan operator, rental mobil yang sudah tersedia di 36 kota di Indonesia, serta layanan antar jemput bandara yang telah tersedia di 149 bandara domestik dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi pemudik yang ingin memanfaatkan sarana transportasi bus, Iko Putera menjelaskan, pemudik bisa memilih berbagai tujuan, di antaranya Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Calon pemudik yang menggunakan bus akan mendapatkan tawaran tiket mulai Rp 280 ribu hingga Rp 350 ribu dengan tujuan kota tadi.
Ilustrasi Traveloka Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lebih lanjut, mengenai tren pemilihan moda transportasi Lebaran, Iko turut mengungkapkan, "Berdasarkan riset yang kami lakukan, animo masyarakat terhadap moda transportasi pesawat masih cukup tinggi. Namun di tahun ini, permintaan terhadap moda transportasi darat meningkat secara signifikan, yaitu mencapai hingga 30 persen untuk kereta api dan 300 persen untuk bus antar kota dibandingkan dengan periode normal".
Pernyataan serupa pun datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengatakan bahwa pemudik yang menggunakan moda transportasi udara akan menurun. Sementara itu, pemudik dengan moda transportasi bus dan kereta diprediksi akan mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT