Riset: Traveling Jadi Tujuan Utama Pelancong Saat ke Luar Negeri

16 September 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gen Z traveling di Eropa Foto: Dok. Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gen Z traveling di Eropa Foto: Dok. Booking.com
ADVERTISEMENT
Seberapa banyak di antara kamu yang melancong ke luar negeri untuk jalan-jalan semata? Pastinya banyak, kan. Menurut riset yang dilakukan oleh World Tourism Organization (UNWTO), lebih dari 50 persen traveler menjadikan traveling sebagai alasan untuk perjalanan mereka ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
UNWTO adalah sebuah badan khusus milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada pariwisata. Organisasi internasional ini juga berperan dalam menentukan dan mempromosikan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan dapat diakses secara universal.
Dalam riset yang dilakukan pada 158 negara di enam benua yang dimuat dalam International Tourism Highlights, 2019 Editions. Data ini disusun berdasarkan laporan yang dilaporkan lembaga nasional maupun internasional pada UNWTO hingga Juli 2019.
Ilustrasi traveling di Yunani. Foto: Shutter stock
Dari data tersebut ditemukan bahwa rekreasi, berlibur, atau menikmati waktu luang memegang porsi terbesar sebagai tujuan traveler saat melancong ke negara asing. Dengan persentase sebesar 56 persen, berlibur atau jalan-jalan dianggap sebagai tujuan utama traveler saat merancang rencana perjalanan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kecuali jika negara yang dituju berada di Timur Tengah, karena pada umumnya traveler yang datang ke Timur Tengah didominasi oleh mereka yang bertujuan beribadah atau berziarah. Jumlah ini meningkat sebanyak enam persen dalam kurun waktu 18 tahun.
Ilustrasi traveling dengan pesawat. Foto: Shutterstock
Sebab pada tahun 2000 silam, traveling hanya mendapat persentase sekitar 50 persen dari seluruh tujuan perjalanan ke luar negeri. Beribadah, berziarah, mengunjungi teman atau keluarga menjadi tujuan traveling dengan persentase terbesar kedua sebesar 27 persen bersama dengan alasan kesehatan.
Sementara, traveling untuk urusan pekerjaan berada di urutan ketiga dengan persentase sebesar 13 persen. Dan sisa empat persen lainnya memiliki tujuan yang tidak spesifik, seperti tuntutan pendidikan, sekadar membeli barang, dan banyak kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Masih menurut hasil riset yang sama, traveling menggunakan mode pesawat atau transportasi udara juga didominasi oleh perjalanan ke luar negeri dengan persentase sebesar 58 persen.