Rusia Punya Danau Berbahaya yang Jadi Tempat Pembuangan Limbah Nuklir

Danau Karachay, Rusia. (Foto: Instagram/@history_facts_daily)

Negara pimpinan Vladimir Putin, Rusia, rupanya tak hanya dianugerahi beragam tempat wisata yang indah nan cantik saja. Namun, Negeri Beruang Putih ini juga memiliki danau yang berbahaya, lho.

Seperti dilansir Russia Beyond, Danau Karachay menjadi tempat paling berpolusi di dunia. Sebab, dahulu cekungan besar ini menjadi tempat dibuangnya limbah nuklir.

Ya, sejak 1951, Asosiasi Produksi Mayak, salah satu fasilitas nuklir terbesar di Uni Soviet, membuang limbah radioaktif di danau yang berlokasi di Chelyabinsk, Ural Selatan ini. Maka dari itu, Danau Karachay juga kerap dipanggil Waduk Air V-9.

Dan selama bertahun-tahun pula, danau ini jadi ‘rumah’ untuk limbah radioaktif. Dengan luas danau yang kurang dari 1.600 meter persegi, hampir sepenuhnya terdiri atas deposit limbah radioaktif yang tingginya mencapai 3,4 meter.

Pada 1960-an, beberapa bagian Danau Karachay mengalami kekeringan. Alhasil, unsur kimia yang terkandung di dalamnya, yaitu Caesium-137 dan Stronium-90 terkena sinar matahari langsung.

7 tahun berlalu, angin kencang membuat unsur kimia itu terbawa hingga ke beberapa wilayah sekitar 2.700 kilometer persegi di sekitarnya. Tentu, debu ini membahayakan nyawa ribuan orang.

Pemerintah setempat pun tak tinggal diam. Mereka mengambil langkah dengan menutup danau di Rusia itu dengan batu dan beton. Percaya atau tidak, proses ini membutuhkan waktu hingga 40 tahun dan selesai pada 2015 lalu.

Bahayanya Danau Karachay tak hanya sampai di situ saja. Pada 1990-an silam, siapa saja yang duduk di sekitaran danau setidaknya selama satu jam, bisa terkena radiasi hingga 600 rontgen. Berarti, hal terburuk yang bisa terjadi adalah meninggal dunia.

Selama bertahun-tahun pula sungai ini menyimpan banyak limbah berbahaya. Hingga airnya memancarkan 120 juta cries.

Sebagai lokasi tempat pembuangan limbah nuklir, Waduk Air V-9 tetap berbahaya hingga ribuan tahun ke depan. Walau begitu, Karachay akan terus dipantau secara seksama hingga bertahun-tahun mendatang.

Baik dengan pemantauan tradisional seperti memperhatikan tingkat dosisi sinar gama atau dengan pemantauan geodesi yang mengikuti pergerakan tanah.

Berniat mengunjungi danau nuklir di Rusia ini?