news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat 50 Pesepeda Gowes Sejauh 63 Km Promosikan Wisata RI di Jepang

28 Maret 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 50 pesepeda asal Indonesia mengayuh sepeda di prefektur Wakayama, Jepang di acara tahunan Wakayama cycling fiesta, Minggu (25/3). Di antara puluhan pesepeda tersebut, turut serta mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin dan mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
ADVERTISEMENT
Hadir juga aktor Leroy Osmani, artis Christine Hakim, Marcella Zalianty dan Ira Wibowo. Namun menjelang start, Rachmat Gobel harus kembali ke Tanah Air karena ada keperluan dadakan yang tidak dapat diwakili.
Menurut Saleh Husin, kesempatan menjadi rangkaian peringatan 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang. Tahun lalu, para pesepeda Indonesia juga meramaikan acara serupa. Kesempatan itu juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi obyek wisata Tanah Air kepada masyarakat Negeri Sakura.
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
“Sebelum berangkat, seperti tahun lalu, saya menelepon Menteri Pariwisata, Pak Arief Yahya. Kita berkoordinasi dan sekaligus minta dibuatkan jersey dengan tema obyek wisata,” kata Saleh dalam keterangan tertulis, Rabu (28/3).
Para peserta kemudian mendapat jersey ber-tagline ‘Wonderful Indonesia’ lengkap dengan imaji Pulau Komodo dan Danau Toba. Tahun 2017, para pesepeda mengenakan jersey dengan corak Raja Empat dan Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
Menurut Saleh, pasar wisata Indonesia di Jepang akan terus menarik. Selain cuaca tropis yang lebih hangat daripada Jepang, kekayaan wisata alam dan budaya, daya pikat Indonesia lainnya adalah waktu tempuh penerbangan yang hanya 6-7 jam.
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
“Meskipun sepertinya hal teknis, itu perlu juga kita sampaikan ke mereka. Kita buat mereka membayangkan, hanya perlu duduk di pesawat setengah hari atau satu malam, esok paginya sudah bisa menikmati wisata Indonesia,” ujarnya berbagi strategi promosi. 
Gowes bareng ini juga diikuti oleh Gubernur Wakayama, anggota parlemen Jepang, beberapa walikota tetangga Wakayama, pengusaha dan ratusan pesepeda dari berbagai kota di Jepang .
“Tentunya sudah menjadi tugas yang telah melekat dalam diri saya dan Pak Rachmat Gobel apalagi pernah di kabinet, termasuk rekan-rekan semua untuk memacu promosi pariwisata Indonesia di setiap kesempatan,” ucap Saleh yang kini menjadi Managing Director Sinar Mas.
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan terima kasih atas prakarsa dan inisiatif mempromosikan Wonderful Indonesia bersamaan dengan mengejar investasi dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
"Inilah yang disebut Indonesia Incorporated! Saling support untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Terima kasih Pak Saleh dan Pak Rahmat Gobel, salam Wonderful Indonesia," kata Menteri Arief disampaikan Saleh.
Jepang, kata Arief Yahya, adalah lima besar negeri asal wisman yang masuk ke Tanah Air. Jepang terus naik, meskipun angka persentasenya masih harus didongkrak. Jepang masih di bawah China, Singapura, Australia, Malaysia.
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
"Jepang itu tergolong jarak medium, sekitar 7 jam ke Indonesia, jadi sebenarnya masih ideal untuk wisman. Jepang juga punya sejarah kuat dengan Indonesia, itu semua menjadi faktor penguat potensi wisman dari Jepang," kata Arief.
Terkait acara gowes bareng Wakayama Tour, terdapat pilihan jarak rute yaitu 8 km, 63 km dan 151 km. Peserta dari Indonesia mengambil pilihan rute yang kedua sejauh 63 km.
ADVERTISEMENT
“Sebagai gambaran, jarak 63 kilometer itu setara dari Monas hingga Kebun Raya Bogor atau dari Yogya ke Solo. Jarak sejauh itu, kami perhitungkan sesuai dengan agenda kami untuk sekaligus berdiskusi dengan pebisnis dan masyarakat Jepang,” pungkas Saleh.
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)
zoom-in-whitePerbesar
Wakayama Cycling Fiesta. (Foto: Dok. Saleh Husin)