Salton Sea, Danau Buatan Terbesar di AS yang Dipenuhi Debu Beracun

5 September 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salton Sea Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Salton Sea Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Danau biasanya terbentuk melalui proses alam yang terjadi ribuan tahun lalu. Walau demikian, ada pula danau buatan manusia, seperti yang terletak di California, Amerika Serikat ini.
ADVERTISEMENT
Bernama Salton Sea, danau ini dipenuhi air garam dan merupakan danau buatan terbesar di AS, dengan luas mencapai 1.360 kilometer persegi. Dilansir dari berbagai sumber, Salton Sea awalnya terbentuk secara tidak sengaja akibat kelalaian manusia.
Pada tahun 1900, perusahaan pengembang California bermaksud membangun sebuah kanal dari Sungai Colorado untuk mengairi Kota Salton yang dilanda kekeringan. Namun, pada tahun 1905 terjadi hujan lebat dan salju yang mencair di sekitar Pegunungan California membuat Sungai Colorado meluap, serta merusak tanggul hingga menimbulkan banjir besar.
Danau Salton Sea di California, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Meski banjir dapat dihentikan sepenuhnya pada tahun 1907, sebagian kota Salton pun terendam air dan terbentuklah danau besar tersebut. Di balik bencana itu, pesona danau ini ternyata mengundang perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Salton Sea.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pada tahun 1950-1960 ibarat mutiara di sebuah padang pasir, Salton Sea mendadak populer karena banyak wisatawan yang terpukau dengan pemandangannya yang indah. Terlebih lagi, ketika banjir besar terjadi, danau ini dilimpahi dengan berbagai jenis ikan yang membuatnya menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang gemar memancing.
Sunset di Danau Salton Sea Foto: Shutter Stock
Tercatat, lebih dari setengah juta pengunjung berbondong-bondong mendatangi kawasan ini setiap tahunnya kala itu. Bahkan, tempat ini juga pernah dikunjungi oleh salah satu selebriti terkenal di Amerika Serikat.
Hotel, resor, hingga penginapan mewah dibangun di sekitar danau untuk melayani para wisatawan yang datang. Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama, karena ekosistem danau yang tidak bisa bertahan secara berkelanjutan.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat, hal tersebut disebabkan karena kandungan air tawar di Salton Sea semakin menipis. Bahkan, air danau 30 persen menjadi lebih asin ketimbang air yang ada di Samudera Pasifik.
ADVERTISEMENT
Kondisi danau semakin diperparah dengan gagasan pejabat setempat yang pada tahun 1928 menjadikan Salton Sea sebagai salah satu tempat pembuangan limbah pertanian. Akibatnya, danau ini menjadi sangat kotor, karena menjadi tempat pembuangan limbah dari sungai dan kanal-kanal di sekitarnya, yang bahkan masih dilakukan hingga saat ini.
Danau Salton Sea Foto: Shutter Stock
Selama bertahun-tahun, ikan dan burung yang tadinya bergantung pada danau tersebut mulai mati dalam jumlah besar. Tercatat ada puluhan ribu ikan dan burung yang mati di Salton Sea.
Kondisi semakin miris ketika pasir putih yang terlihat dari kejauhan ternyata tulang belulang dari bangkai hewan yang telah mati bertahun-tahun lalu. Apalagi, bau di Sea Salton semakin menyengat akibat ganggang-ganggang yang ada di sana kini telah membusuk.
Ikan-kan yang mati di Danau Salton Sea Foto: Shutter Stock
Pada tahun 1980, Sea Salton pernah meluap dan menyebabkan banjir di kawasan California. Pemerintah setempat pun mulai membangun tanggul agar banjir tak menggenangi wilayah pemukiman penduduk.
ADVERTISEMENT
Namun, ada hal lebih buruk dibanding air meluap atau bau busuk yang dihasilkan dari bangkai ikan. Danau yang mengering akan melepaskan awan debu beracun yang dapat membunuh manusia. Kini, danau tersebut telah ditinggalkan layaknya sebuah kota mati yang ditinggal pergi penduduknya.
Bagaimana menurutmu?