Sambut Olimpiade 2024, Prancis Siapkan Kaca Anti Peluru di Eiffel

19 September 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pagar dipasang di Menara Eiffel (Foto: AFP/Philippe Lopez)
zoom-in-whitePerbesar
Pagar dipasang di Menara Eiffel (Foto: AFP/Philippe Lopez)
ADVERTISEMENT
Menjadi tuan rumah Summer Olympics pada 2024 mendatang, Prancis menyiapkan keamanan tingkat tinggi di Menara Eiffel.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan mengingat Menara Eiffel tak hanya sekadar destinasi wisata ternama Paris, tapi juga sebagai ikon Prancis, yang banyak disambangi oleh para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Bentuk peningkatan keamanan tersebut berupa pemasangan dinding kaca tahan peluru pada Menara Eiffel. Pemasangan dinding kaca pada Menara Eiffel dilakukan sebagai cara Pemerintah Prancis, terutama Paris untuk mengantisipasi adanya gerakan ekstremisme.
Ilustrasi Menara Eiffel, Prancis di musim dingin. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menara Eiffel, Prancis di musim dingin. (Foto: Thinkstock)
Dilansir Culture Trip, Presiden Prancis yang menjabat kala itu, Emmanuel Macron mengemukakan bahwa peningkatan keamanan pada Menara Eiffel terjadi akibat rangkaian teror yang terjadi pada 2015 lalu.
Rangkaian serangan teror yang mengakibatkan tewasnya 153 orang tersebut ternyata meninggalkan bekas luka mendalam pada masyarakat Prancis, khususnya Paris. Sehingga untuk memastikan keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat, Pemerintah Prancis memberlakukan kebijakan ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peningkatan keamanan pada Menara Eiffel juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan turis untuk kembali berkunjung, terutama pada masa Olimpiade Musim Panas.
58 Tour Eiffel, Prancis (Foto: Facebook/58Tour Eiffel)
zoom-in-whitePerbesar
58 Tour Eiffel, Prancis (Foto: Facebook/58Tour Eiffel)
Tak hanya itu, undang-undang peningkatan keamanan Menara Eiffel tak hanya dilakukan melalui dinding kaca anti peluru. Tapi juga dengan memberikan wewenang lebih pada polisi untuk menutup tempat-tempat atau mencari orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan ekstremisme atau terorisme.
Untuk mencegah masuknya kelompok ekstremis ke Prancis, polisi setempat juga mendapat kewenangan memperpanjang pemeriksaan identitas di perbatasan.
Perpanjangan antrean pemeriksaan identitas tersebut hanya diberi izin hingga 10 kilometer, baik di sekitar bandara internasional dan stasiun kereta api.
Ke Prancis semakin nyaman, bukan? Siap merencanakan perjalananmu ke negara cinta ini?
ADVERTISEMENT