San Marino, Negara Kecil dengan Pertumbuhan Turis Terbesar di Eropa

San Marino, Italia (Foto: Pixabay)

San Marino yang terletak di timur laut Italia merupakan negara terkecil kelima di dunia. Walaupun menjadi negara terkecil kelima di dunia, San Marino ternyata menjadi negara yang memiliki pertumbuhan turis tercepat di Eropa.

Berlokasi tidak jauh dari dari Florence, Italia, San Marino menjadi salah satu negara yang sering dikunjungi wisatawan.

Dilansir Travel and Leisure, menurut data terbaru dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), negara yang memiliki luas sekitar 61 kilometer persegi ini menjadi negara dengan tujuan wisata yang paling cepat berkembang di Eropa tahun lalu.

Mulai tahun 2016 hingga 2017, San Marino mengalami pertumbuhan pariwisata sebesar 31,1 persen. Tercatat, lebih dari 78 ribu wisatawan mengunjungi San Marino pada tahun lalu.

Salah satu patung di San Marino (Foto: Flickr/Pedro)

Pencapaian tersebut merupakan salah satu hal yang mengesankan, terlebih karena jumlah populasi San Marino hanya berjumlah sekitar 33.500 orang. Jumlah wisatawan diperkirakan mencapai lebih dari dua kali lipat warga negara yang berdomisili di San Marino.

Hingga saat ini, pariwisata San Marino terus menerus mengalami peningkatan. Padahal sebelumnya, berdasarkan data UNWTO, San Marino adalah negara yang jarang dikunjungi di Eropa pada tahun 2016.

Kenaikan tingkat wisatawan ini terjadi karena San Marino memiliki banyak wisata sejarah yang menarik. Salah satunya adalah World Heritage Site UNESCO yaitu Mount Titano.

Mount Titano merupakan gunung tertinggi di San Marino yang terletak di sekitar Pegunungan Apennina. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 749 meter dan terletak di timur ibu kota, San Marino.

Salah satu sudut kota di San Marino (Foto: Flickr/Nicola)

Selain itu, San Marino juga memiliki keunikan tersendiri yaitu tidak adanya tanah datar di tempat ini. Karena 100 persen dataran di negara ini berada di atas pegunungan.

Tidak hanya Situs Warisan Dunia UNESCO saja, San Marino juga memiliki koleksi arsitektur abad pertengahan yang terpelihara dengan baik. Misalnya saja kastil tua yang berasal dari abad ke-11.

Hal ini menjadikan San Marino semakin diminati wisatawan, terutama yang senang dengan wisata sejarah.

San Marino (Foto: commons.wikimedia.org)

Jangan lupa, singgahi juga objek wisata lainnya saat berkunjung ke sana, misalnya Guaita, Piazza della Libertà, Cesta Tower, Montale Tower, Torture Museum, Museo di Stato dan sebagainya. Menarik, bukan?

Bagi kamu pecinta sejarah, tidak ada salahnya, kan, memasukkan San Marino ke dalam daftar liburanmu.

Siap meneliti sejarah Eropa di San Marino?