Selain Durian, Ternyata Kelapa Juga Dilarang Masuk ke Dalam Pesawat

11 Desember 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Larangan membawa durian masuk ke dalam pesawat mungkin sudah sering kamu dengar. Larangan membawa durian pun sebenarnya tidak hanya berlaku di dalam pesawat saja, tetapi juga di tempat-tempat tertentu seperti hotel, commuter line, atau kantor.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena kandungan gas dan aroma khasnya yang menyengat mampu menimbulkan reaksi yang berbeda bagi setiap orang, mulai dari terganggu, pusing, hingga mabuk. Sehingga wajar saja di beberapa tempat, durian menjadi salah satu benda yang dilarang.
Buah kelapa (Foto: Dok.pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buah kelapa (Foto: Dok.pixabay)
Namun ternyata larangan itu tak hanya berhenti di durian saja, tapi kelapa juga. Dilansir situs Traveller, kelapa menjadi salah satu benda yang dianggap berbahaya jika masuk ke dalam pesawat, menurut daftar yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association.
Karena dianggap sebagai barang berbahaya, Virgin Australia Airlines bahkan memuatnya dalam daftar Dangerous Goods. Daftar ini sebagai salah satu bentuk informasi bagi para calon penumpangnya.
Ilustrasi minyak kelapa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak kelapa (Foto: Thinkstock)
Meski sejauh ini belum pernah ada kasus kebakaran pesawat yang diakibatkan oleh kelapa. Aturan tidak membawa kelapa ternyata sudah sejak lama diberlakukan oleh maskapai penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, larangan ini lebih dititikberatkan pada kopra (daging kelapa kering). Tetapi di India, beberapa pihak keamanan bandara salah memahami larangan tersebut.
Kopra (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Kopra (Foto: Wikipedia)
Buah kelapa di India kerap dijadikan sebagai barang suci yang telah diberkati oleh pendeta sebagai pelengkap sembahyang. Oleh sebab itu, penumpang yang membawa kelapa di India sering diberikan izin untuk masuk ke dalam pesawat dan melanjutkan perjalanan.
Terkadang, ada pula penumpang yang diharuskan membelah kelapa menjadi dua dan mengeluarkan airnya, agar diberikan izin untuk melanjutkan perjalanan. Padahal yang menjadi masalah sebenarnya adalah daging kelapa itu sendiri.
Ilustrasi air kelapa. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air kelapa. (Foto: Thinkstock)
Pasalnya, daging kelapa memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga mudah terbakar. Mengeluarkan air kelapa dari tempurungnya tidak akan berpengaruh pada daging kelapa.
ADVERTISEMENT
Alasan tersebutlah yang mendasari hadirnya larangan membawa kelapa, baik ke dalam kabin pesawat, maupun dalam bagasi. Walau begitu, larangan ini tidak berlaku bagi produk olahan kelapa, misalnya berupa minuman, makanan, ataupun kosmetik.
Bagaimana denganmu, pernah menemukan larangan membawa buah lainnya ke dalam pesawat?