Selamat! Bali Masuk 10 Besar Kota Tersehat di Dunia

kumparanTRAVEL

14 Januari 2019 17:41 WIB

Ilustrasi Suasana di Bali (Foto: Shutter Stock)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Setelah beberapa penghargaan berhasil disabet oleh Bali pada 2018 lalu, seperti Wedding Destinasion Internasional 2018 dari Travel and Leisure India, hingga salah satu hotel di sana juga mendapat penghargaan World’s Best Boutique Hotel. Kini di awal tahun 2019, Pulau Dewata kembali mengharumkan namanya di kancah internasional.

Belum lama ini, Travel Supermarket, situs pembanding rencana liburan melakukan sebuah riset di bulan November serta Desember 2018 lalu, dan mengeluarkan Bali di urutan ke-9 dari 50 kota yang masuk dalam Healthiest Cities. Dalam membuat daftarnya, Travel Supermarket, mengacu pada data yang berasal dari TripAdvisor, Yelp, Euromonitor International, juga World Weather and Climate.

“Data yang digunakan pasti memiliki kapabilitas tinggi. Menggambarkan kondisi riil dari kota-kota itu. Dan, Denpasar ini memang memiliki fasilitas lengkap yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan dunia dan secara kualitas juga luar biasa. Dengan pengakuan dari travelsupermarket.com ini, arus masuk wisatawan mancanegara akan semakin besar,” jelas Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, seperti dikutip dari Facebook resmi Kementerian Pariwisata.

Pulau Seribu Pura sendiri berhasil mengumpulkan 24,69 poin. Serta berhasil mengalahkan Buenos Aires di Argentina, Copenhagen di Denmark, Milan di Italia, hingga Athena di Yunani.

Masuknya Bali ke dalam 50 kota yang menjadi Healthiest Cities, karena berhasil mendapat 8 penilaian. Mulai dari aspek spa, gym & fitness centres, yoga & pilates centres, health food shops, vegan option restaurants, parks (green space), average sunlight hours, hingga cost of night stay.

Hebatnya, status vegan option restaurants yang ada di Denpasar berada di urutan 3 dunia, cost of night stay sangat ramah berada di rangking 4 dunia. Kemudian untuk spa berada di posisi 6, lalu yoga & pilates centres pada grid 8, disusul fasilitas gym & fitness centres berada di level 11 dunia.

Selain itu, Denpasar juga dinilai sebagai kota penuh petualangan, karena banyak pengalaman menarik yang ditawarkan, mulai dari arung jeram, trekking, sunrise, dan banyak aktivitas lainnya. Bali juga menjadi spot terbaik untuk bersantai, karena punya lebih dari 118 spa terbaik, 9 fasilitas gym & fitness centres, 14 lokasi yoga & pilates centres berkualitas.

Pemecahan Rekor Dunia Menari Poco-Poco di Monas. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Rupanya, Bali tak sendiri, ada pula Jakarta yang masuk ke dalamnya 50 Healthiest Cities. Ibu kota Indonesia ini berada di urutan 25 dengan fasilitas yang tak kalah lengkap dan dalam jumlah besar.

Ada 111 spot spa, 14 pusat gym & fitness centres, 10 lokasi untuk yoga & pilates centres, vegan option restaurants ada 179 spot. Kemudian, Jakarta juga memiliki 14 taman dan ruang terbuka hijau.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya menerangkan, Indonesia tetap menjadi destinasi terbaik dunia. Dengan bukti, Denpasar dan Jakarta yang berhasil masuk sebagai 50 besar dalam Healthiest Cities dunia versi Travel Supermarket.

“Indonesia tetap (menjadi) destinasi wisata terbaik di dunia, alam dan budayanya luar biasa, apa lagi ditunjang oleh posisi positif Healthiest Cities. Status ini semakin meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan diri pariwisata di dua kota itu. Posisi ini juga menjadi kalibrasi dengan destinasi lainnya. Yang jelas, pengakuan ini jadi awal baik bagi pariwisata Indonesia di awal tahun 2019,” ungkapnya.

Ada pun 25 kota teratas yang masuk dalam Healthiest Cities versi Travel Supermarket adalah :

1. Paris, Prancis

2. Chiang Mai, Thailand

3. Barcelona, Spanyol

4. Pattaya, Thailand

5. Vancouver, Kanada

6. Miami, Amerika Serikat

7. San Francisco, Amerika Serikat

8. Lisbon, Portugal

9. Denpasar, Indonesia

10. Buenos Aires, Argentina

11. Copenhagen, Denmark