Serunya Menyaksikan Pertunjukan Tong Setan Ala Macau dalam Elekron

Pesepeda yang melakukan lompatan rintangan ketika pertunjukkan berlangsung. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Dikenal sebagai kota dengan pusat hiburannya yang memukau, Macau seolah menjadi destinasi yang wajib kamu sambangi tatkala liburan ke Hong Kong. Kota yang dijuluki 'City of Dreams' ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dieksplorasi.

Salah satunya adalah pertunjukan paling epik yang digelar di Studio City, Macau, bernama Elekron. Elekron merupakan pertunjukan yang memadukan aksi teatrikal, stuntman, musik, dan berbagai kendaraan yang dihias begitu unik.

Atas undangan Hong Kong Tourism Board, kumparan beberapa waktu lalu berkesempatan menyaksikan langsung pertunjukan Elekron di Studio City, Macau. Nama Elekron sendiri berasal dari kata kuno Bangsa Fenisia yang berarti "cahaya yang bersinar", dan di dalam konteks pertunjukan ini mewakili sebuah harapan dalam dunia fiksi pasca-apokaliptik.

Kemeriahan Elekron di Studio City. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Dalam dunia fiksi ini, para pemain berperan menjadi suku nomaden yang bersatu berpacu melawan waktu untuk menghadapi dan mengarahkan kekuatan listrik yang kuat, menciptakan kisah heroik tentang bertahan hidup di alam yang tidak terkendali.

Jika dilihat sekilas, kendaraan yang dihias sedemikian rupa di Elekron mengingatkan kita dengan film Death Race, ataupun aksi-aksi menantangnya, seperti tong setan yang ada di Indonesia. Elekron memiliki panggung berukuran 900 meter dan melibatkan lebih dari 150 pemain internasional dengan puluhan kendaraan, meliputi mobil sport listrik, buggy, berbagai motor trail, dan sepeda FMX yang dirancang khusus.

Elekron memukau wisatawan dengan serangkaian atraksi berkecepatan tinggi dan lompatan-lompatan berani yang dilakukan sangat dekat dengan penonton. Belum lagi berbagai efek api dan kembang api yang semakin menambah keseruan pertunjukan.

Fire dancing di Elekron. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Salah satu yang menarik dari pertunjukan ini adalah The Kangaroo Kid, pemegang dua kali Guinness World Record dalam kategori The Longest Ramp Jump dari quad bike, yang membuat penonton tercengang dengan manuver, serta aksi beraninya.

Saat kumparan menyaksikan Elekron, pertunjukan dibuka dengan aksi para pengendara sepeda motor dan sebuah mobil buggy yang berkeliling panggung dengan kecepatan cukup tinggi. Tak sekadar berputar mengelilingi panggung, beberapa saat kemudian para stuntmant mempertunjukan aksi yang cukup ekstrem, di mana motor yang dikendarai melewati lintasan yang cukup curam hingga melompat di atas ketinggian.

Sorak-sorai penonton pun mulai riuh ketika para pengendara motor tersebut berhasil melompat dan mendarat dengan sempurna. Bahkan, kumparan juga dibuat terkesima oleh pengendara wanita yang melakukan aksi ekstrem di atas motornya dengan melakukan handstand.

Kemeriahan Elekron di Studio City. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Pertunjukan semakin meriah saat para performer melakukan aksi tarian api atau fire dancing yang memukau, disusul para penari akrobatik yang muncul dengan seutas tali yang menggantung di atas panggung.

Aksi yang paling menyita perhatian adalah ketika sebuah mobil Porsche yang terbakar meliuk-liuk di panggung, sementara pengendara motor trail dan buggy naik turun dari atas layar proyeksi yang memiliki ketinggian 12 meter dengan sudut 65 derajat yang sangat curam. Elekron yang digelar selama kurang lebih 75 menit ini sukses membuat para penonton terdiam, terkesima, bahkan bersorak-sorak kegirangan.

Seorang performer melakukan aksi handstand di atas motor. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Buat kamu yang ingin menonton Elekron, tiket termurah untuk kelas D dipatok sekitar 280 dolar Hong Kong atau setara Rp 500 ribu untuk orang dewasa dan 224 dolar Hong Kong atau Rp 400 ribu untuk anak-anak. Sedangkan yang paling mahal yaitu kelas VIP dibanderol 980 dolar Hong Kong atau setara Rp 1,8 juta untuk orang dewasa maupun anak-anak

Siap menyaksikan keseruan Elekron di Macau?