news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Suka Duka Rius Vernandes Jadi Youtuber Review Pesawat

6 Agustus 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai Youtuber yang kerap me-review kelas bisnis dalam pesawat, kini nama Rius Vernandes bisa dibilang cukup dikenal oleh traveler, terutama saat ia tersandung kasus dengan salah satu maskapai penerbangan asal Indonesia. Tapi dibalik ketenaran itu, Rius rupanya punya sebuah rahasia yang ia simpan dalam-dalam dari penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Pemilik usaha kuliner Secbowl ini memang kerap membagikan pengalamannya saat terbang mewah dengan menggunakan Business Class atau pun First Class. Namun, ia tidak memungkiri bahwa kebutuhan konten tersebut terkadang menjadi 'beban' tersendiri baginya.
"Orang-orang enggak tahu, kalau ketika naik Business Class dan First Class itu lebih enak untuk enjoy saja, enggak usah buat konten. Gue kadang merasa rasanya sayang aja kalau naik First Class, tapi malah bikin konten. 'Aduh, gue udah naik ini tapi harus kerja lagi,' istilahnya begitu," aku Rius saat berbincang dengan kumparan, Senin (29/7).
Ketika menaiki First Class, Rius merasa lebih baik jika ia tidak membuat konten video sama sekali. Tidak menyibukkan diri dan hanya menikmati seluruh fasiiltas yang ditawarkan, baik dari sisi makanan, minuman, maupun bangkunya yang berkelas.
ADVERTISEMENT
"Nikmatin aja, enggak usah sok-sok menyibukkan diri buat konten, lah, foto Instagramlah, segala macem, jadi ribet sendiri," ungkapnya.
Pria yang belum genap setahun berkutat di dunia review pesawat itu juga mengakui bahwa ia beberapa kali pernah terbang dengan menggunakan kelas bisnis, tetapi tidak membuat konten sama sekali. Seperti saat terbang dari Jakarta menuju Sydney dengan Garuda Indonesia, atau Jakarta-Muscat, Oman, dengan Oman Air.
Selain itu, Rius juga menceritakan kesulitannya saat pertama kali membuat konten review business class. Meski dalam vlognya, ia terlihat 'berani' dan lugas saat berbicara dan membuat konten, tetapi ia mengaku dulu sempat merasa minder saat mengawali pekerjaan ini.
Pria yang mengidolakan reviewer pesawat Sam Chui itu mengatakan bahwa pada masa-masa awal, saat subscriber-nya belum banyak, ia takut pada pandangan orang lain saat me-review pesawat. Selain karena takut mengganggu kenyamanan orang lain, ia juga takut penumpang lainnya berpikir kalau dia bertingkah norak.
ADVERTISEMENT
"Pas pertama, waktu subscribernya baru berapa puluh doang, belum sampai seratus, ada rasa minder gitu. Takutnya gue mau bikin konten, tapi orang-orang mikirnya, 'Nih orang norak, yak. Baru pertama kali naik Business Class kali, makanya sampai semuanya divideoin, difoto-foto. Itu yang pertama lumayan susah di-covernya," aku Rius.
Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Tak sampai di situ saja, kesulitan kedua yang harus dihadapi Rius Vernandes saat terbang dengan pesawat adalah suara mesin yang terdengar hingga ke dalam kabin. Alhasil, ia mesti putar otak untuk memastikan viewer bisa menikmati kontennya, baik dari sisi visual maupun audio.
"Jadi, kemarin juga sempat nyobain beberapa equipment, gimana caranya supaya hasil suara dari mic-nya itu bagus, enggak ada suara berisik pesawatnya. Kalau ngomong bisa kedengaran. Jadi memang vlogger-vlogger yang baru mau coba bikin konten di pesawat juga biasa itu, baru sadar kalau suaranya enggak bisa didengar," ungkap pria yang dulu pernah bersekolah di Singapura itu.
Influencer Rius Vernandes saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (29/7). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Sementara kesulitan ketiga adalah soal ruangan yang sempit di dalam kelas ekonomi, sehingga dirinya belum pernah membuat sebuah konten yang full berisi review di dalam pesawat ekonomi. Tempat yang kecil, penumpang yang ramai, dan tidak adanya nilai lebih antara satu maskapai dengan lainnya menjadikan Rius kerap mempertimbangkan ulang rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
"Karena tempatnya kecil dan gue enggak mau yang sebelah-sebelah gue terganggu, karena kan pasti ada orang, jadi enggak enak. Terus selain karena itu, di kelas ekonomi juga enggak terlalu banyak yang bisa diomongin, karena rata-rata maskapai sama saja (fasilitasnya)," kata Rius Vernandes.
Lantas, apa saran Rius bagi kamu yang berniat ingin menjadi vlogger sepertinya?
"Jangan malu saja, sih. Karena banyak banget yang enggak mau mulai gara-gara mereka malu (bicara) di depan umum. Itu bakalan jadi sesuatu yang bisa di-overcome seiring dengan waktu dan sering-sering nge-vlog depan umum bawa kamera. Karena lama-lama jadi enggak berasa meskipun ada yang ngeliatin," jelasnya.
Rius Vernandes. Foto: Instagram @rius.vernandes
Ia juga menyarankan apabila kamu berencana memulai konten vlog, ada baiknya punya rasa percaya diri yang tinggi. Sehingga tak harus malu ketika orang-orang di sekitarmu kepo tentang jumlah subscriber yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Terakhir, mengetahui topik konten yang akan dibawakan. Cari tahu dan pahami isi konten yang akan kamu angkat. Selain akan memudahkanmu untuk tetap on the track saat syuting, hal ini juga akan mempermudah dirimu saat hendak melakukan pengeditan.
"Gue enggak bisa nge-vlog ngasal gitu, harus benar-benar tahu topik yang bisa gue omongin, baru gue nge-vlog. Gue sendiri belum bisa nge-vlog di manapun. Kalau sekarang disuruh nge-vlog di kumparan, gue enggak bisa, bingung juga mau apa," pungkas Rius Vernandes sambil tertawa.