Survei: Pengalaman Lebih Dicari Traveler Ketimbang Destinasi Wisata

13 September 2019 7:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan Korea Selatan sedang mengecek foto Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan Korea Selatan sedang mengecek foto Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tren traveling saat ini semakin meningkat setiap tahunnya. Banyaknya milenial hingga first jobber yang ingin melihat indahnya dunia membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke suatu kota atau negara selalu meningkat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika traveling, lho. Selain bisa menyegarkan pikiran dan menghilangkan stress, kamu juga bisa mempelajari berbagai budaya dari negara atau kota yang didatangi.
Ilustrasi Solo Traveling Foto: Dok, shutterstock
Nah, jika biasanya seseorang akan menentukan terlebih dahulu destinasi wisata yang akan dikunjungi saat traveling, tapi berbeda dengan tren saat ini. Pasalnya, kini traveler lebih memilih mencari pengalaman unik yang ditawarkan ketika traveling.
Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh Lonely Planet terhadap 7.500 traveler di seluruh dunia. Dalam survei ini menyatakan bahwa experience atau pengalaman lebih dicari traveler.
Menara Eiffel. Foto: AFP
Di dalam survei tersebut sekitar 95 persen wisatawan memilih pengalaman, karena traveling dianggap sebagai peluang untuk perubahan positif dalam kehidupan mereka. Sedangkan, 59 persen wisatawan lainnya menganggap traveling merupakan ajang untuk meningkatkan kedewasaan, terutama bagi mereka yang masih berusia di bawah 35 tahun.
Ilustrasi Ramah Lingkungan Foto: Pixabay
Selain pengalaman, aspek lain yang menjadi pertimbangan bagi traveler adalah lingkungan. 35,2 persen responden mengungkapkan ketika traveling mereka cenderung memilih destinasi wisata yang berkonsep berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Mereka telah memperhitungkan faktor kelestarian lingkungan ketika merencanakan perjalanan, dengan menggunakan beberapa cara, seperti tidak ikut serta dalam kegiatan yang berpotensi berbahaya yang melibatkan hewan, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, serta memilih akomodasi yang ramah lingkungan.
Bagaimana menurutmu?