Tak Gunakan Air, Wanita Suku Himba di Namibia Justru Mandi Pakai Asap

Wanita Suku Himba (Foto: Flickr/Sergio Pessolano)

Sebuah suku yang ada di Namibia, Afrika Selatan, bernama Suku Himba punya kebiasaan unik nan menarik. Jika umumnya setiap orang akan mandi menggunakan air, tidak dengan wanita suku Himba yang mendiami wilayah Kunene ini.

Sebab, mereka hidup di wilayah paling ekstrem di bumi dengan iklim gurun yang kering, sehingga suku yang memiliki populasi 50 ribu jiwa itu kekurangan pasokan air.

Wanita Himba Tidak Mandi dengan Air (Foto: Flickr/Suiteness.com)

Oleh karena itu, para wanita Suku Himba justru mandi menggunakan 'asap' untuk menjaga kebersihan. Mereka juga memanfaatkan oker atau tanah merah agar tetap bersih.

Lantas, bagaimana caranya mandi menggunakan 'asap' dan tanah merah?

Pertama-tama, mereka menyiapkan mangkuk kecil yang berisi herbal (dedaunan dan tangkai kecil pohon Commiphora). Di dalam mangkuk kecil itu juga terdapat arang yang tengah membara.

Selanjutnya mereka akan membungkuk di atas mangkuk yang berasap hingga berkeringat. Mandi seperti ini hanya dilakukan oleh wanita Suku Himba, sementara pria tetap menggunakan air.

Cara Wanita Suku Himba Mandi (Foto: Flickr/Ross Shaw)

Untuk tetap menjaga kebersihan kulit, wanita Suku Himba juga melumuri badan hingga rambutnya dengan Otijize, yaitu campuran oker atau tanah merah, lemak, dan mentega.

Cara pembuatannya pun cukup mudah. Awalnya oker ditumbuk hingga menjadi potongan kecil, kemudian dicampur dengan mentega.

Setelah itu, ramuan dibalurkan ke tubuh hingga tampak berwarna merah bata. Campuran tersebut dipercaya dapat melawan radiasi matahari yang menyengat, tapi menjaga kulit tetap bersih dan lembab.