news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Miliki Pasukan Militer, 7 Negara Ini Populer di Kalangan Wisatawan

20 April 2018 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ordino di Andorra. (Foto: Flickr/Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ordino di Andorra. (Foto: Flickr/Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Keamanan sering menjadi faktor utama saat ingin menentukan tujuan liburan, terutama bagi para solo traveler. Bukan rahasia lagi apabila negara yang rawan perang atau memiliki tingkat kriminalitas tinggi menjadi pilihan terakhir sebagai tempat untuk berlibur. Kamu tidak mau mendapat 'kesialan', seperti kecopetan atau tidak nyaman saat traveling karena harus diperiksa berkali-kali oleh aparat keamanan setiap berganti tempat, bukan?
ADVERTISEMENT
Nah, kali ini kumparanTRAVEL menghadirkan tujuh negara indah di dunia yang jarang terdengar gaungnya, tapi memiliki tingkat keamanan tinggi. Saking amannya, negara ini bahkan tidak memiliki pasukan militer, lho. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak info berikut:
1. Islandia
Islandia si 'Land of Fire and Ice'. (Foto: Flickr/Jannes Glas)
zoom-in-whitePerbesar
Islandia si 'Land of Fire and Ice'. (Foto: Flickr/Jannes Glas)
Sejak tahun 1869, Islandia tidak lagi memiliki angkatan militer. Islandia merupakan salah satu anggota organisasi Internasional di Atlantik Utara yang dikenal dengan nama NATO atau North Atlantic Treaty Organization. Selain itu, Islandia juga memiliki perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat.
Dikenal sebagai Land of Fire and Ice, Islandia adalah negara yang memiliki banyak gunung api sekaligus geyser. Salah satu tempat wisata yang terkenal dari negara ini adalah Blue Lagoon yang merupakan pemandian air panas yang dikelilingi hamparan salju
ADVERTISEMENT
2. Andorra
Andorra. (Foto: Flickr/Miquel Gonzales Page)
zoom-in-whitePerbesar
Andorra. (Foto: Flickr/Miquel Gonzales Page)
Dikunjungi lebih dari 10 juta orang per tahunnya, negara kecil ini dilindungi oleh pasukan militer Spanyol dan Prancis. Meski tidak memiliki pasukan militer resmi, tentara sukarelawan yang ada di Adorra hanya berfungsi sebagai pelengkap seremonial. Selama ratusan tahun, Andorra tidak pernah diintervensi negara asing karena sikapnya yang netral.
Sangat serius dalam bidang pariwisata, Andorra benar-benar fokus pada pendirian dan pengembangan sektor wisatanya, seperti hotel, resort, maupun wahana ski.
3. Niue
Utuko Beach, Niue. (Foto: Flickr/spiceontour)
zoom-in-whitePerbesar
Utuko Beach, Niue. (Foto: Flickr/spiceontour)
Negara yang luasnya mirip kota Medan ini hanya memiliki luas 260 kilometer persegi. Dijuluki Karang Polinesia, negara kepulauan itu berlokasi di daerah terpencil Oseania dan bertetangga dengan Samoa dan Fiji.
Tidak memiliki pasukan militer, sistem pemerintahan dan kebijakan Niue diputuskan oleh Selandia Baru. Meski begitu, keamanan negara ini tidak perlu disangsikan, jarangnya penjahat di tempat ini dibuktikan dengan penjara yang kosong melompong.
ADVERTISEMENT
4. Vatikan
Vatikan. (Foto: Flickr/Peter Wall)
zoom-in-whitePerbesar
Vatikan. (Foto: Flickr/Peter Wall)
Menjadi pusat agama Katolik dan dikepalai oleh Paus Fransiskus, Paus ke-266, Vatikan merupakan sebuah negara kecil yang berada dalam kota Roma, Italia. Berisi tempat wisata yang sarat akan nuansa agama Katolik, Vatikan tidak memiliki pasukan militer resmi.
Keamanan kota Vatikan dan keselamatan Paus dibebankan pada Garda Swiss. Sedangkan untuk keamanan eksternal, secara informal, Vatikan dilindungi oleh pasukan militer Italia. Yang unik dari Garda Swiss, mereka yang bergabung adalah orang-orang Katolik keturunan Swiss yang menggunakan seragam tentara tahun 1500-an
5. Monako
Kasino di Monako. (Foto: Flickr/Paulo Mamede)
zoom-in-whitePerbesar
Kasino di Monako. (Foto: Flickr/Paulo Mamede)
Meski tak sebesar Las Vegas, Monako ternyata terkenal sebagai pusat perjudian. Industri judi di negara ini bahkan menyumbang pendapatan sebesar lima persen. Meski Monako kaya karena berjudi, rakyatnya tidak diperbolehkan untuk ikut atau bahkan berkunjung ke tempat perjudian miliknya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tidak memiliki pasukan militer resmi sejak abad 17, Monako dilindungi oleh Prancis. Tidak memungut pajak pada rakyatnya, negara yang memiliki bendera mirip Indonesia itu membagi pasukan keamanannya menjadi dua, yaitu untuk Pangeran dan warga sipil yang berfungsi menjamin keamanan dalam negeri.
6. Liechtenstein
Balzers di Liechtenstein. (Foto: Flickr/Verner Brugger)
zoom-in-whitePerbesar
Balzers di Liechtenstein. (Foto: Flickr/Verner Brugger)
Secara resmi disebut dengan Principality of Liechtenstein, negara kecil yang dominan berada di atas gunung itu tidak memiliki pasukan militer sejak tahun 1868. Negara yang berbatasan dengan Swiss dan Austria ini hanya memiliki luas 160 kilometer persegi.
Liechtenstein cocok untuk wisata olahraga, seperti ski dan snowboarding di musim dingin dan hiking di musim panas. Meski negara yang beribukota Vaduz ini tidak memiliki pasukan militer karena tidak mampu menanggung biaya pembentukan pasukan, mereka tetap punya ketentuan untuk membentuk pasukan apabila terjadi perang.
ADVERTISEMENT
7. Palau
Rock Island, Palau. (Foto: Flickr/Matt Kieffer)
zoom-in-whitePerbesar
Rock Island, Palau. (Foto: Flickr/Matt Kieffer)
Negara kepulauan bernama resmi Republic of Belau ini berada di wilayah Pasifik bagian barat, sekitar 885 kilometer dari Manokwari, Papua. Beriklim tropis, Palau memiliki keindahan laut yang luar biasa, ikan warna-warni, gua bawah laut, hingga batuan koral ada di negara ini.
Meski tak punya pasukan militer, Palau memiliki Unit Pengawasan Maritim yang berisi 30 orang polisi yang secara langsung bertanggung jawab atas keamanan internal negara. Sedangkan bantuan pertahanan eksternal diberikan oleh Amerika Serikat melalui Compact of Free Association. Negara yang bernenek moyang orang Indonesia ini juga punya danau ubur-ubur, sama seperti danau ubur-ubur di Kakaban, Indonesia.