Thailand Tawarkan Museum Menyeramkan bagi Wisatawan

Siriraj (Foto: Flickr @Curious Expeditions)

Thailand tak hanya menawarkan kuil yang cantik, wisata belanja murah meriah di Cathuchak Market, atau kuliner yang murah nan lezat saja kepada wisatawan lokal maupun asing. Negeri Gajah Putih ini sebenarnya juga memiliki objek wisata lain yang unik, menarik, bahkan menguji nyali para pengunjungnya.

Salah satunya adalah Siriraj Medical Museum, sebuah museum yang menawarkan koleksi bertema anatomi, patologi forensik, kelainan fisik, hingga pengobatan tradisional Thailand.

Koleksi di Siriraj Medical Museum (Foto: Flickr / MikeCurran)

Siriraj Medical Museum terdiri dari enam museum, yaitu Ellis Pathological Museum, Songkran Niyomsane Forensic Medicine Museum, Congdon Anatomical Museum, Sood Sangvichien Prehistoric Museum and Laboratory, Parasitology Museum, dan Siriraj Bimuksthan Museum.

Hampir semua tampilan museum ini merupakan jenazah dari manusia asli yang sebelumnya sudah dimasukan dalam larutan alkohol dan formalin.

Museum yang berada di dekat Rumah Sakit Siriraj itu juga menawarkan pengunjungnya untuk melihat jenazah korban pembunuhan, organ-organ yang rusak karena mutilasi, ditusuk bahkan diracun, ada juga parasit yang hidup di tubuh manusia.

Koleksi di Siriraj Medical Museum (Foto: Flickr / MikeCurran)

Selain itu, Siriraj Medical Museum memiliki koleksi paru-paru yang sudah menghitam akibat merokok, otak manusia yang mengalami pendarahan, janin hingga mayat bayi, jasad bayi berkepala dua, kelainan organ dalam, jenzah bayi yang dilengkapi dengan plasenta, dan lebih dari 2 ribu organ lainnya.

Salah satu koleksi yang menyorot perhatian adalah Si Quey, yang merupakan pembunuh berantai. Pada 1950 silam, Si Quey pernah membuat Thailand geger karena membunuh anak kecil dan memakan daging mereka.

Koleksi di Siriraj Medical Museum (Foto: Flickr / MikeCurran)

Jelas saja karena koleksinya yang menyeramkan museum ini juga dijuluki sebagai Museum of Death.

Jika ingin meguji keberanian di Siriraj Medical Museum, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 64 ribu saja. Museum ini di buka dari hari Rabu hingga Senin, sejak pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setepat.

Untuk berkunjung ke museum ini, cara yang termudah adalah dengan menyusuri sungai dari Chang Pier ke Dermaga Wang Lang atau Siriraj di Tonburi dengan feri. Setelah itu keluar dari dermaga kemudian belok kanan (utara) untuk masuk ke Rs. Siriraj dan kemudian ikuti tanda museum.