The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Kemewahan Berbalut Budaya Indonesia

15 Maret 2019 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Apurva Kempinski Bali Foto: Instagram (@kempinskibali)
zoom-in-whitePerbesar
The Apurva Kempinski Bali Foto: Instagram (@kempinskibali)
ADVERTISEMENT
Berencana liburan ke Bali, tetapi masih bingung ingin menginap di mana?
ADVERTISEMENT
Kamu bisa menjatuhkan pilihan untuk bermalam di The Apurva Kempinski. Letaknya berada di Sawangan, Nusa Dua, Bali.
Berdiri di lahan seluas 14 hektare, resor yang dibangun selama 7 tahun ini punya beragam fasilitas menarik. Tak hanya menarik, The Apurva Kempinski Bali juga kental dengan sentuhan budaya Indonesia.
Saat menginjakan kaki di lobi, kedatanganmu akan disambut dengan langit–langit yang menjulang tinggi dan lebar. Dengan mengusung konsep pendopo, lobi hotel didominasi dengan elemen kayu dan ukiran partisi khas Jawa atau Gebyok.
“Ketika saya ke lobi hotel (gebyok-nya) tinggi sekali. Saya pun bertanya berapa banyak pengrajin yang terlibat (pembuatan gebyok)? (Katanya) ada ratusan orang dan melibatkan banyak (masyarakat dari) desa di Jepara. Satu desa ada 200 orang dan ada tiga desa (yang ikut membantu), pengrajinnya berumur antara 20 tahun hingga 50 tahun, melibatkan banyak orang dan keluarga,” papar Happy Salma, Art Advisor The Apurva Kempinski Bali, (15/3), saat bertemu dengan kumparan di Kempinski Hotel, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kentalannya budaya khas Indonesia tak hanya berhenti sampai di lobi. Ketika masuk ke dalam kamar, desain interiornya didominasi ukiran kayu serta ornamen khas Bali yang berpadu dengan warna natural. Seperti dinding kamar dengan anyaman yang terbuat dari gedebong pisang atau lampu kamar yang terbuat dari kuningan Bali.
Adapun The Apurva Kempinski Bali memiliki 475 kamar yang terdiri dari; Vila, Junior Suite, Grand Deluxe dan Grand Deluxe Lagoon. Danti Yuliandri, Director of Marketing The Apurva Kempinsi Bali menuturkan harga untuk permalamnya saat ini antara 200 dolar Amerika hingga 800 dolar Amerika atau setara dengan Rp 3,7 juta hingga Rp 11,3 juta.
"Saat ini harganya start dari 260 dolar Amerika, untuk deluxe 500 dolar Amerika, suite 700 Amerika hingga 800 dolar Amerika, tapi nanti kalau sudah resmi buka akan berbeda harganya," terang Danti.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, sebanyak 60 persen akomodasi dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Dengan pemandangan kamar berupa tepi tebing atau pesisir pantai yang indah nan mengaggumkan.
Selain cocok untuk bermalam, The Apurva Kempinski Bali juga menjadi pilihan yang tepat untuk melangsungkan perjamuan, pertemuan bisnis, konferensi hingga pernikahan. Tersedia ballroom megah tanpa pilar seluas 1.076 meter persegi dengan pemandangan laut yang dapat menampung 900 tamu delegasi untuk konferensi berskala internasional.
Disusul dengan sebuah kapel pernikahan di pinggir pantai beserta taman seluas 2.200 meter persegi sangat ideal untuk perhelatan pernikahan dan perjamuan di luar ruangan. Serta dua kapel pernikahan lainnya di tepi tebing, yang cocok untuk pernikahan dengan skala kecil.
Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah spa. Perawatan diri menggunakan praktik yang terinspirasi dari penyembuhan tradisional Jawa dan Bali, dan selama perawatan langsung, tamu akan langsung menatap laut lepas.
ADVERTISEMENT
Selain spa, tamu juga bisa menikmati fasilitas kolam renang sepanjang 60 meter, untuk anak – anak, dan area aktifitas keluarga. Disusul beach club, pusat kebugaran, hingga kids club.
Sedangkan untuk urusan kuliner, The Apurva Kempinski Bali menyajikan kuliner dengan cita rasa lokal dan internasional. Untuk hidangan laut khas nusantara disajikan di restoran akuarium pertama di Bali yakni Koral.
Ada pula Selasar Deli yang menyuguhkan makanan dan minuman ringan khas Indonesia seperti kopi luwak, jamu dan berbagai jajanan pasar. Kemudian Pala Restoran dan Rooftop Bar, yang menghadirkan koki–koki berbakat untuk menyiapkan hidangan favorit khas Asia dan internasional.
Sebagai penutup, Danti Yuliandri, menuturkan jika pasar The Apurva Kempinski Bali dari semua segmen. Namun, yang paling utama berasal dari wisatawan dalam negeri, China, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk menginap di The Apurva Kempinski Bali?