Tiket Pesawat Garuda Indonesia Mulai Turun Hingga 50 Persen

17 Januari 2019 13:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, harga tiket pesawat seolah mencekik leher setelah terjadi kenaikan harga. Bagaimana tidak? Harga tiket tuk beberapa destinasi mengalami lonjakan hingga dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
Untungnya, kejadian itu tidak berlangsung lama. Setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya memanggil dirut maskapai dan otoritas terkait, harga tiket dari berbagai maskapai berangsur normal, termasuk Garuda Indonesia.
Maskapai Garuda Indonesia. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Garuda Indonesia. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Maskapai berplat merah ini mengalami penurunan harga hingga 50 persen. Meski begitu, penurunan baru dilakukan pada beberapa rute saja.
“Harga tiket sudah diturunkan. Garuda Indonesia harus menyesuaikan dinamika yang terjadi di pasar. Ini juga menjadi bagian komitmen layanan terbaik yang diberikan Garuda. Sebagai awalan, penurunan harga berlaku untuk beberapa rute,” ungkap Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia, seperti dikutip dari akun resmi Facebook Kementerian Pariwisata.
Sebagai contoh, rute Aceh - Jakarta kini dibanderol Rp 1,6 juta atau turun sebesar 50 persen. Awalnya rute tersebut dipatok Rp 3,2 juta saat libur Natal dan Tahun Baru kemarin.
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram (@garuda.indonesia))
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram (@garuda.indonesia))
Selain Aceh, rute Jakarta - Surabaya juga mengalami penurunan sebesar 19 persen. Sebelumnya tiket dijual sebesar Rp 1,6 juta dan kini menjadi Rp 1,3 juta.
ADVERTISEMENT
Meski beberapa rute sudah berangsur normal, untuk penerbangan Jakarta - Denpasar punya treatment berbeda. Ari masih melakukan penyesuaian dan mengkombinasikan dengan kalkukasi prime time.
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram (@garuda.indonesia))
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram (@garuda.indonesia))
Ya, hal ini dikarenakan arus besar penumpang masih terjadi di pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari. Selain itu, permintaan pasar untuk rute ini juga tinggi, terutama pada Kamis sore hingga Senin siang.
“Untuk rute Jakarta - Denpasar masih dalam tahap penyesuaian. Traffic-nya masih tinggi sekali, meski itu hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Tapi, untuk tarif yang lain sudah diturunkan,” jelasnya.
Tak hanya Garuda Indonesia saja, perubahan harga juga menyasar pada penerbangan berbiaya murah lainnya. Sebut saja untuk rute Jakarta - Surabaya kini dipatok sekitar Rp 500 ribu, kemudian Jakarta - Yogyakarta ada di angka Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
Pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Ari mengatakan walau harga tiket sudah turun, pelayanan prima tetap akan diberikan Garuda Indonesia. Dirinya juga menambahkan agar momentum ini bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin traveling.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Garuda Indonesia juga memberikan diskon khusus bagi tiga latar belakang, yaitu kalangan veteran, manula, dan para pelajar. Mereka bisa menikmati diskon hingga 25 persen. Bahkan saat ini maskapai milik pemerintah ini juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan fasilitas serupa bagi penjaga perbatasan dan guru di pedalaman.