Tongke-Tongke, Hutan Mangrove Terluas di Indonesia

28 Februari 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Hutan Mangrove Tongke-tongke (Foto: IG @ayufebrisandra)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Hutan Mangrove Tongke-tongke (Foto: IG @ayufebrisandra)
ADVERTISEMENT
Kamu tipe wisatawan pencinta kawasan hijau daripada barisan gedung pencakar langit? Jika iya, mampirlah ke Hutan Mangrove Tongke-Tongke saat berkunjung ke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Terhampar seluas 173,5 hektar, Tongke-Tongke merupakan hutan mangrove terluas dan terapat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mencapai kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Tongke-Tongke tidaklah sulit. Jaraknya hanya sekitar 7 km dari pusat kota Sinjai. Kawasan bakau yang bertujuan menangkal abrasi pantai itu juga populer sebagai destinasi wisata.
“Sebagai tempat berkembangnya biota laut, di antaranya adalah kepiting bakau dan ikan-ikan kecil. Tempat mereka bertelur sebelum ke laut lepas,” jelas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Andi Mandasini, dilansir ANTARA.
Seperti kawasan wisata mangrove pada umumnya, hutan ini memiliki jembatan kayu panjang yang membelah areanya. Jembatan itu dibuat dari kayu ulin dan dikepung sulur-sulur mangrove di kanan-kirinya. Suasana sejuk dan tenang merebak di sana.
Mengunjungi Hutan Mangrove Tongke-Tongke bisa jadi liburan yang cukup berfaedah. Sebab, kita dapat lebih mengenal ekosistem yang hidup di sana. Selain vegetasi bakau, kamu bisa melihat ular pohon, burung bangau, belibis, tiram, kepiting bakau, udang, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Jenis mangrove yang dibudidayakan PRPM Tongke-Tongke adalah Ryzhopora mucnorata sp, Avicenia sp., dan Nipa fructicans. Kerapatan bakau di wisata ekologis itu sekitar 200.000-400.000 batang per hektar.
Banyak yang bisa dilakukan wisatawan di Hutan Mangrove Tongke-Tongke. Kamu bisa trekking di rute yang disediakan sejauh 250 meter, memancing, mengelilingi hutan dengan perahu motor, hingga menanam mangrove langsung di area pembibitan.
Masuk ke Hutan Mangrove tidak dipungut biaya. Kamu hanya perlu membayar Rp 2 ribu untuk parkir kendaraan roda dua dan Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat.
Yuk, agendakan!