Topan Mangkhut dan Dampaknya pada Pariwisata Hong Kong

Hong Kong. (Foto: nextvoyage/Pixabay)

Fenomena topan Mangkhut yang menghantam Filipina pada Kamis (14/9) membuahkan kekhawatiran juga bagi warga Hong Kong, terlebih di sektor pariwisata. Pasalnya topan Mangkhut diperkirakan akan bergerak ke Hong Kong dan Taiwan pada pekan ini.

Dilansir South China Morning Post, Otoritas Bandara Hong Kong akan terus memantau jalur badai Mangkhut melalui observatorium, Departemen Penerbangan Sipil, dan berbagai cara lainnya untuk mempersiapkan bandara dalam mengantisipasi dampak akibat badai topan.

Ilustrasi badai. (Foto: Shutterstock)

Juru bicara dari pemerintah kota setempat mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan berbagai tindakan antisipasi untuk memastikan Topan Mangkhut dapat ditangani, terutama pada bandara. Sehingga wisatawan tak mesti khawatir.

"Kita telah menyiapkan pencegahan dan penanganan banjir, arus balik dari air laut, dan rencana darurat untuk lokasi beresiko tinggi.

Bandara Internasional Hong Kong dibangun dan dirancang sesuai standar dan pedoman pemerintah yang relevan. Seperti penyesuaian terhadap kondisi geografis, resiko banjir akibat pasang surut yang ekstrem, dan situasi lainnya," tuturnya.

Nelayan memperbaiki jaring ikan di tambak mereka yang berada di Laguna de Bay, sebelum Topan Mangkhut menghantam Pulau Luzon, Muntinlupa, Metro Manila, Filipina, Jumat (14/9/2018). (Foto: REUTERS / Erik De Castro)

Selain itu, untuk mengantisipasi sekaligus memberikan kenyamanan pada penumpang, beberapa maskapai memberikan privilage bagi wisatawan yang telah memesan tiket. Maskapai tersebut antara lain Cathay Pacific Airways, Cathay Naga, Hong Kong Airlines, dan HK Express.

Bentuk kebijakannya, yaitu dengan membebaskan biaya re-booking dan re-routing bagi seluruh calon penumpang dari seluruh dunia. Kebijakan ini berlaku apabila penerbangan yang dituju mengalami pembatalan akibat topan Mangkhut.

Namun, pembebesan biaya re-booking dan re-routing milik lokal Cathay Pacific dan Cathay Dragon hanya berlaku bagi tiket yang di-issued sebelum hari Selasa (11/9).

Hong Kong Airlines. (Foto: Wikimedia Commons)

Kebijakan yang sama juga berlaku Hong Kong Airlines dan HK Express. Perbedaannya, HK Express akan memberikan biaya tambahan apabila terdapat selisih harga saat pengubahan jadwal atau rute yang diinginkan.

Sedangkan untuk kereta cepat seperti China Railway Guangzhou Grup, untuk sementara ini melakukan penangguhan penjualan tiket kereta. Rute yang ditangguhkan adalah rute perjalanan antara Guangzhou dan Hong Kong untuk jadwal perjalanan hari Senin dan Selasa depan.

Begitu juga dengan MTR Corporation, pasca peringatan akan hadirnya topan Mangkhut. MTR Corporation melakukan penangguhan penjualan di area Kowloon barat. Meski begitu, pemesanan via online dan telepon tidak akan terpengaruh.