Tour de Singkarak 2018 Kembali Hadir Ramaikan Sumatera Barat

23 Oktober 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tour de Singkarak (Foto: Indonesia Travel)
zoom-in-whitePerbesar
Tour de Singkarak (Foto: Indonesia Travel)
ADVERTISEMENT
Bagi pegiat olahraga khususnya bersepeda, nama Tour de Singkarak bukan lagi menjadi hal yang asing. Event kompetisi sepeda internasional kebanggaan Sumatera Barat ini sudah menjadi agenda wisata tahunan Ranah Minang sekaligus salah satu festival yang masuk ke dalam daftar 100 Calendar of Event.
ADVERTISEMENT
Mengusung tema 'One Decade for All', Tour de Singkarak telah memasuki usianya yang ke-10 pada tahun 2018. Ajang kompetisi sepeda yang dimulai pada tahun 2008 ini secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, di Kantor Kementerian Pariwisata.
Tour de Singkarak (Tds) 2018 rencananya akan melintasi rute sejauh 1.267 kilometer dan melewati delapan etape yang berada di 16 kabupaten/kota. Dimulai dari Kota Bukittinggi, Tour de Singkarak rencananya akan berlangsung pada 4-11 November 2018 dan berakhir di Kota Pariaman.
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Memadukan olahraga dan wisata sebagai bentuk promosi pariwisata, Tour de Singkarak ternyata bukan hanya menjadi festival kebanggaan Sumatera Barat saja, tetapi juga Indonesia. Pasalnya, Tour de Singkarak merupakan event balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak kelima di dunia.
ADVERTISEMENT
Pengakuan ini didapat Tour de Singkarak dari Amouri Sport Organization (ASO) dan Union Cycliste Internationale (UCI) yaitu organisasi penyelenggara kompetisi balap sepeda internasional, salah satunya adalah ajang bergengsi Tour de France.
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Menpar Arief Yahya mengapresiasi acara peluncuran TdS 2018 sebagai ajang mempromosikan Sumbar sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia khususnya dalam sport, culture & tourism dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawawan nusantara (wisnus) ke Sumbar yang tahun 2017 lalu dikunjungi 56.313 wisman dan 6,5 juta wisnus.
''Saya harap Tour de Singkarak dapat berjalan dengan baik. Sport Tourism itu cara paling mudah dan paling murah untuk mempromosikan pariwisata. Sumatera Barat itu provinsi dengan event terbanyak, yaitu 132 event, dan dari 132 event ada tiga di antaranya yang masuk Calendar of Event.
ADVERTISEMENT
Yaitu Sawahlunto International Music Festival, Festival Pagaruyung, dan Tour de Singkarak yang kita kenalkan sebagai pesona Sumatera Barat. Tour de Singkarak bahkan menjadi tur terbesar di indonesia dengan jumlah penonton sebanyak 550 ribu dan media valuenya sangat tinggi, sehingga jadi tur terbesar kelima di dunia,'' kata Arief Yahya saat memberikan kata sambutan dalam acara Launching Festival Tour de Singkarak, Senin (22/10).
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan bahwa sejauh ini terdapat 20 tim yang telah terdaftar sebagai peserta Tour de Singkarak. Dari 20 tim, terdapat 15 tim yang berasal dari mancanegara, dan lima tim dari Indonesia.
''Sampai hari ini, sudah terdaftar 20 tim internasional dari 26 negara. Dengan etape sebanyak delapan titik, Tour de Singkarak 2018 kali ini menjadi yang terpanjang dengan total hadiah sejumlah Rp 2,3 milyar,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Tour de Singkarak diakui Nasrul Abit memberikan multiplier effect bagi Sumatera Barat. Mulai dari peningkatan tingkat hunian kamar hotel, penjualan makanan, souvenir, dan oleh-oleh khas Sumatera Barat, hingga meningkatnya infrastruktur, terutama jalan yang menjadi rute yang akan dilalui peserta balap sepeda.
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Launching Tour de Singkarak di Kementerian Pariwisata. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Selain itu dengan adanya Tour de Singkarak, muncul juga berbagai destinasi wisata baru di Sumatera Barat. Sekaligus juga promosi wisata Sumatera Barat yang secara langsung dilakukan baik oleh media dalam maupun luar negeri.
Nasrul Abit juga mengungkapkan akan ada yang berbeda pada tahun 2018 kali ini. Rencananya pemerintah setempat akan melakukan peresmian tugu peringatan satu dekade Tour de Singkarak saat kompetisi tersebut berlangsung.
'Nantinya kita akan melakukan peresmian tugu, untuk memperingati sepuluh tahunnya Tour de Singkarak. Semoga event ini bisa berlangsung terus-menerus dan selalu sukses," tutupnya.
ADVERTISEMENT