Trik Agar Tak Tertular Penyakit Selama Penerbangan

10 April 2018 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan sering bepergian menggunakan pesawat terbang, tentu akan lebih rentang terkena penyakit. Bagaimana tidak, kamu akan bertemu dengan orang banyak, menggunakan peralatan dan benda-benda bersama dengan orang yang tak kamu kenal secara bergantian.
Ilustrasi kursi pesawat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kursi pesawat. (Foto: Thinkstock)
Jelas jika kamu tak menjaga kesehatan dengan baik, kamu akan mudah tertular penyakit. Namun, kamu bisa meminimalisirnya selama dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukan, bahwa kursi di dekat jendela akan membantumu terhindar dari penyakit. Dan jika kamu tetap duduk di kursi turut mengurangi peluang terserang penyakit dari penumpang yang sedang tidak sehat.
Sedangkan untuk penumpang yang duduk di sepanjang lorong, mereka akan berpapasan dengan penumpang lain serta awak pesawat. Tentunya jika penumpang atau awak kabin ada yang sedang tidak sehat, maka akan meningkatkan kemungkinan tertular penyakit.
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
Para peneliti meneliti 10 penerbangan domestik, melacak pergerakan penumpang dan anggota awak selama dalam perjalanan. Selama 10 penerbangan yang berlangsung antara 3,5 dan 5 jam, mereka mengamati satu orang yang sedang batuk.
Dengan cara ini, para peneliti menciptakan model penularan penyakit dengan menggunakan pola pergerakan penumpang. Ditambah dengan cara penyakit pernapasan menyebarkan virus dari orang yang sedang sakit batuk, bersin atau bernapas ke orang lain.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, mereka menemukan jika 11 orang yang duduk paling dekat dengan penumpang yang sakit, dua lain di barisannya, tiga penumpang di baris depan dan belakang. Serta tiga penumpang yang duduk di seberang lorong adalah orang yang paling berkemungkinan besar tertular penyakit.
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di dalam pesawat. (Foto: Pixabay)
Dan di luar radius ini, orang-orang yang duduk di dekat jendela memiliki risiko tertular virus paling terendah.
Penumpang yang sakit setidaknya dapat menularkan penyakitnya ke dua orang. Sedangkan seorang awak kabin yang sedang sakit bisa menularkan setidaknya emat hingga lima orang. Namun, biasanya awak kabin yang sedang tidak sehat tidak diperkenankan untuk bekerja.
Jika kamu sedang batuk, flu atau bersin sebaiknya gunakan masker agar tak menularkan orang di sekitarmu. Dan untuk kamu dengan mobilitas tinggi selalu jaga kesehatan, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum vitamin jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT