Turki dan 4 Negara Lainnya yang Sering Dikunjungi untuk Tujuan Medis

26 Januari 2018 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berobat ke luar negeri. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Untuk masalah kesehatan, tentu kita ingin perawatan yang terbaik. Mulai dari pelayanan tenaga medis, kelengkapan peralatan, hingga fasilitas rumah sakit. Oleh karena itu, tak jarang pasien rela berobat ke luar negeri untuk mendapatkan keuntungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain soal fasilitas dan pelayanan, biaya perawatan tentu jadi pertimbangan. Ternyata berobat di negara tertentu bisa menghabiskan dana yang jauh lebih murah daripada dirawat di negara sendiri. Kualitasnya juga tak kalah juara.
Berikut lima negara yang paling sering dikunjungi untuk tujuan medis, seperti dilansir Nomad Capitalist:
1. Malaysia
Tiap tahunnya, Malaysia menerima lebih dari 500 ribu turis yang datang dengan tujuan medis. Fasilitas dan infrastruktur yang memadai, biaya yang relatif terjangkau, serta banyak yang mengerti bahasa Inggris menjadi alasan Malaysia dipercaya sebagai tempat berobat.
Fasilitas medis yang dimiliki pun merupakan saingan berat mililk Singapura. Namun, Malaysia menawarkan dengan harga jauh lebih murah. Mayoritas pasien asing berasal dari negara-negara Asia.
Namun, tak sedikit pula pasien dari Negara Barat yang memilih dirawat di rumah sakit Malaysia. Salah satu rumah sakit yang populer bagi pasien luar negeri adalah Prince Court Medical Center, Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
2. Singapura
Negara Singa menjadi salah satu destinasi favorit untuk kunjungan medis, termasuk bagi pasien Indonesia. Pilihan itu bukannya tidak beralasan. World Health Organization (WHO) menempatkan Singapura sebagai negara dengan sistem kesehatan terbaik di Asia dan keenam di dunia.
Meski terhitung cukup mahal, pelayanan tenaga medis Singapura yang profesional tetap menjadi pertimbangan. Perawatan kanker dan operasi bedah menjadi spesialisasi negara tersebut. Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, merupakan salah satu dari 10 rumah sakit terbaik di dunia.
3. Thailand
Negara ini telah lama dikenal sebaagai destinasi berobat para ekspatriat, terutama di ibu kota Bangkok. Banyak dokter dan tenaga medis di sana merupakan lulusan pendidikan di negara-negara Barat atau Singapura, sehingga sangat mahir berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biaya yang ditawarkan jauh lebih murah jika dikonversikan ke dolar AS atau euro. Pelayanan yang sangat ramah dan profesional juga menjadi nilai plus.
Rumah sakit Bumrungrad adalah salah satu yang paling sering dituju pasien asing. Fasilitasnya hampir mirip dengan hotel bintang lima. Rumah sakit swasta paling besar di Asia Tenggara itu bahkan dilengkapi dengan McDonald’s dan Starbucks.
4. India
Tak sedikit tenaga medis di Amerika Serikat dan negara Barat lainnya berasal dari India. Begitu pula di India sendiri. Di Kota Chennai dan Noida, India, yang terkenal sebagai destinasi medis, setengah dari seluruh kamar rumah sakit diisi oleh pasien asing.
Pasien dari negara Barat yang berobat ke India biasanya menghabiskan 75 persen biaya lebih murah daripada berobat di negaranya sendiri. Biaya itu sudah termasuk ongkos akomodasi selama di Negara Anak Benua itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya profesional, rumah sakit di India juga dilengkapi dengan peralatan medis yang sangat maju. Maka tak heran, banyak pasien mancanegara datang untuk operasi mata, transplantasi sumsum tulang, dan operasi rumit lainnya.
5. Turki
Selain negara-negara Asia, Turki juga menjadi destinasi medis yang patut dipertimbangkan bagi pasien Eropa dan Timur Tengah. Tenaga medis di Turki terkenal ahli dalam perawatan gigi, operasi plastik, perawatan mata, dan lain-lain. Biayanya juga jauh lebih murah daripada pengobatan di Eropa.