Updated: Kasus Turis yang Diblack-list di Ubud Ternyata Salah Paham

31 Juli 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi turis Amerika Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi turis Amerika Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Catatan redaksi: Judul di berita ini mengalami perubahan dari sebelumnya Viral! Turis di Bali Masuk Daftar Hitam Tak Mau Bayar Makanan menjadi Kasus Turis yang Diblack-list Ternyata Salah Paham. Redaksi sudah mengubah judul dan isi berita sesuai dengan klarifikasi terbaru dari pihak restoran dan Kalee.
ADVERTISEMENT
Seorang turis mancanegara mendadak viral di media sosial setelah disebut tidak mau membayar makanan yang dipesannya di sebuah restoran di Ubud, Bali. Ternyata itu dipicu salah paham.
Awalnya, kasus ini muncul lewat unggahan akun Twitter @coraliabali. Di situ diceritakan, seorang wisman bernama Kalee Hewlett menolak membayar tagihan makanan hingga akhirnya masuk daftar hitam.
Belakangan, postingan tersebut ternyata salah. Pemilik Aletheia Blackhouse yaitu Priskila Soraya mengatakan, terjadi kesalahan komunikasi antara staf-nya dengan dengan Kalee.
Ada perbedaan mengenai makanan yang diminta Kalee yang disebabkan kendala bahasa antara Kalee dan staf saya, dan saya membuat asumsi di postingan saya tanpa mengetahui semua detail terlebih dahulu," tulisnya.
Priskila juga menjelaskan ada kendala bahasa yang terjadi antara stafnya dengan Hewleet, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
"Staff kami tidak mengerti apa yang diminta Kalee dan pesanannya disalahpahami yang menyebabkannya (Kalee) frustrasi. Kalee juga tidak pernah bertindak kasar atau ofensif dan tidak pernah memperlakukan staf kami dengan buruk, dia hanya menjelaskan bahwa apa yang dia pesan bukanlah yang dia pesan," tambah Priskila.
kumparan pun kembali menghubungi Priskila untuk meminta penjelasan terkait permasalahan yang terjadi.
"Untuk ini (kasus viralnya turis yang di-blacklist dari restoran kami) dari kedua belah pihak antara Aletheia dan Hewlett sudah menyelesaikan masalah kami dengan secara kekeluargaan. Masing-masing pihak berjanji untuk tidak memperpanjang masalahnya dan kami sepakat untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ini," kata Priskila saat dihubungi kumparan pada Selasa (30/7).
kumparan sebelumnya sudah berusaha mengontak Kalee via media sosial Instagram, sesuai dengan akun yang diposting oleh pihak kafe. Namun akunnya sudah ditutup. Kalee pada Rabu (31/7) kemudian mengirim email kepada redaksi dan menjelaskan bahwa kasusnya sudah selesai dan pihak restoran sudah meminta maaf. Dia sangat kecewa dengan viralnya persoalan ini sehingga membuat kehidupan pribadinya terganggu.
ADVERTISEMENT