Wayang Golek Air Vietnam, Pertunjukan yang Lahir karena Banjir

26 Februari 2018 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wayang golek air di Vietnam (Foto: Wikimedia Commons )
zoom-in-whitePerbesar
Wayang golek air di Vietnam (Foto: Wikimedia Commons )
ADVERTISEMENT
Tak hanya Indonesia yang punya kesenian wayang tradisional. Jika dalang di Tanah Air memanfaatkan bayangan sebagai pendukung pertunjukannya, dalang di Vietnam justru menggunakan air. Bentuk bonekanya mirip seperti wayang golek, hanya saja beraksi di atas air.
ADVERTISEMENT
Kesenian rakyat ini telah ada sejak abad ke-11 dan kali pertama muncul di Red River Delta, kawasan di Vietnam Utara. Karena berdekatan dengan sungai, sawah-sawah di sana sering banjir dan tingginya mencapai pinggang orang dewasa.
Di antara momen sulit itu, warga desa kemudian memainkan boneka di atas air untuk menghibur para roh. Mereka percaya banjir merupakan ulah para roh, sehingga mereka harus mengalihkan perhatian roh-roh itu agar tidak menimbulkan lebih banyak kerusakan. Lahirlah wayang golek air atau Mua roi nuoc dalam bahasa Vietnam.
Wayang golek air kemudian menyebar ke seluruh Vietnam sebagai kesenian rakyat yang dapat dinikmati berbagai usia. Pertunjukan itu ditampilkan di atas kolam setinggi pinggang orang dewasa. Wayang golek air itu dikendalikan oleh para dalang dibalik panggung yang tertutup tirai.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan wayang golek air diiring lagu-lagu tradisional Vietnam atau Cheo yang dinyanyikan oleh seorang sinden. Lagu itu juga diiringi instrumen tradisional yang dimainkan di sebelah kolam. Untuk menjaga nilai otentik dari kesenian ini, wayang golek air tidak ditampilkan dalam Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Wayang yang digunakan dibuat handmade dari kayu yang dipernis sehingga tahan air. Wayang juga dicat warna-warni mencolok, ada yang berbentuk nelayan, naga, bebek, gadis-gadis penari, perahu, dan lain-lain. Wayang golek itu dikendalikan dengan galah dan benang di bawah permukaan air oleh para dalang dibalik tirai.
Menjadi dalang wayang golek air membutuhkan keterampilan tingkat tinggi. Pasalnya, mereka mengendalikan tanpa melihat langsung para wayang, karena tertutup tirai. Selama mendalang, mereka juga harus terus berdiri dalam kolam. Tiap pertunjukan biasanya berlangsung selama 50 menit.
ADVERTISEMENT
Tema yang ditampilkan biasanya berkisar pada kegiatan sehari-hari warga desa di Vietnam, seperti kehidupan para nelayan yang memancing sambil merokok dan lain-lain. Meski diceritakan dalam bahasa Vietnam, pertunjukan itu mudah dimengerti oleh wisatawan, karena didukung pergerakan wayang yang atraktif.
Wayang golek air ditampilkan secara rutin di Thang Lang Water Puppet Theatre di Hanoi dan Golden Dragon Water Puppet Theatre di Ho Chi Minh.