3 Hal tentang New York Fashion Week SS 2020

Catwalk New York Fashion Week Foto: AFP/ Angela Weiss

Ajang fashion dunia, September Fashion Week mulai digelar sejak 5 September ini, dengan kota pertama New York. Untuk pekan New York Fashion Week sendiri, bisa dibilang tahun ini jadi tahun yang cukup istimewa. Terutama, karena adanya perpendekan durasi dari acara yang biasanya digelar selama 7-8 hari itu.

Selain itu, deretan desainer yang tampil tahun ini juga cukup berbeda, sebagai imbas dari perpendekan durasi dan juga alasan lainnya.

Seperti apa gambaran New York Fashion Week Spring/Summer 2020? Berikut kumparanWOMAN rangkum tiga informasi mengenai ajang tersebut.

1. Durasi yang lebih pendek

Biasanya, acara New York Fashion Week akan digelar selama tujuh hingga delapan hari. Namun, tahun ini, pergelaran tersebut hanya akan dilaksanakan selama lima hari saja, yaitu pada 6-11 September 2019.

Ide untuk memperpendek acara ini datang dari Tom Ford, desainer sekaligus chairman baru dari Council of Fashion Designers of America (CFDA). Menurut laporan WWD, keputusan ini diambil untuk menjadikan New York Fashion Week tetap relevan.

"Kami dihadapkan pada dua pilihan, yaitu menjadikan New York Fashion Week tidak relevan atau berusaha untuk menyegarkannya kembali dan menjadikannya dapat mengakomodasi (kebutuhan berbagai pihak) sebisa mungkin," tutur Tom Ford.

Selain itu, pemotongan durasi ini juga diharapkan mempermudah kehadiran para wartawan internasional dan pebisnis.

2. Desainer yang hadir

Pemotongan jadwal New York Fashion Week tentu berpengaruh pada jumlah desainer yang akan ikut memamerkan karyanya dalam acara tersebut. Menurut Tom Ford, kali ini mereka akan berfokus pada para desainer ternama dan menyesuaikan jadwal show yang lain dengan mereka.

Show Savage x Fenty pada New York Fashion Week, New York, Rabu (12/9). Foto: Reuters/Jeenah Moon

Tahun ini, sederet desainer atau fashion brand ternama tetap akan gelar show atau presentasi mereka di New York Fashion Week. Di antaranya adalah Jeremy Scott, Savage X Fenty (Rihanna), Kate Spade New York, juga Michael Kors. Namun, ada juga nama-nama yang tidak akan berpartisipasi. The Independent mencatat, Calvin Klein yang baru menutup segmen ready-to-wear pada tahun lalu dan Derek Lam yang menutup collection business-nya tidak akan berpartisipasi dalam acara ini.

Selain itu, ada juga desainer-desainer yang memutuskan untuk tidak menampilkan koleksi mereka di acara runway dan memilih untuk menggelar atau mengikuti acara lain.

3. Pergelaran dari desainer Indonesia

Para desainer dari Indonesia akan turut memamerkan karya mereka dalam runway New York Fashion Week kali ini. Persisnya, lewat show bertajuk 'Indonesian Diversity' yang dijadwalkan pada 9 September pukul 09.00 waktu setempat.

Mengutip keterangan dari laman resmi New York Fashion Week, Indonesian Diversity adalah sebuah platform yang diciptakan oleh Indonesian Creative Hub--sebuah wadah untuk mempromosikan rancangan Indonesia ke kancah internasional yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Tahun ini, akan ada empat desainer yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Di antaranya, Maggie Hutauruk Eddy lewat label 2madison Avenue, Marina Christyanti atau Ayumi lewat Ayumi Fashion Brand, Julianto, serta Yogiswari Prajanti. Keempatnya dideskripsikan sebagai desainer koleksi luxury ready-to-wear dan eveningwear, yang akan menunjukkan kecantikan dan kekayaan budaya Indonesia lewat karya-karyanya.