news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Gejala Tubuh yang Menandakan Anda Stres Berat karena Pekerjaan

17 Juli 2019 9:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian besar dari Anda tentu pernah mengalami stres berat akibat pekerjaan. Tugas yang menumpuk, deadline yang mepet, dan kesulitan-kesulitan lain tak jarang menjadi penyebab utamanya.
ADVERTISEMENT
Menurut The Mayo Clinic, sebuah klinik yang fokus mengatasi stres dan kesehatan di Amerika Serikat, stres tidak hanya akan mempengaruhi pikiran Anda, tetapi juga bagi kesehatan tubuh. Karena pada dasarnya, tubuh kita memiliki respon tersendiri terhadap stres.
Ketika mengalami stres, hormon, tekanan darah, dan mobilitas tubuh menjadi tidak stabil. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan menurun dan bisa membuat kita mudah sakit. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa dicegah jika Anda mengenali gejala-gejala yang terjadi pada tubuh akibat stres berat.
Untuk lebih memudahkan Anda, berikut kami telah merangkum lima tanda-tanda yang terjadi pada tubuh saat mengalami stres. Apa saja?
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Tubuh cepat lelah
Menurut American Institute of Stress, stres berat dapat menyebabkan leher kaku, sakit punggung, dan otot menegang. Lalu tanpa disadari, Anda mungkin juga akan menggeretakkan gigi saat tidur di malam hari yang dapat menyebabkan sakit kepala dan rahang sakit. Rasa sakit dan pegal yang Anda rasakan tersebut merupakan cara tubuh mengatakan bahwa Anda sedang mengalami stres.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencatat apa saja kira-kira yang menjadi penyebab utama stres dan bagaimana cara Anda bereaksi. Dengan begitu, Anda bisa mengatasi stres lebih awal tanpa harus menyakiti tubuh.
Tidak ingat kapan terakhir kali berdiri dari meja kerja
Saat sedang sibuk bekerja, lupa makan siang terkadang sudah menjadi hal yang biasa. Namun ketika Anda sangat stres, tidak hanya jam makan siang yang Anda lewatkan, tetapi pergi ke kamar mandi untuk buang air atau sekadar menyegarkan wajah juga bisa Anda lupakan. Padahal jam makan siang dapat membantu Anda mengurangi stres karena bertemu dengan teman-teman, dan berjalan ke toilet bisa sekaligus menjadi cara Anda untuk meregangkan otot-otot kaku.
Untuk mengatasinya, cobalah atur alarm sebagai pengingat Anda untuk berjalan selama beberapa jam sekali dan agar Anda tak lagi melewatkan jam makan siang.
Ilustrasi perempuan stres Foto: dok. Shutterstock
Tidak bisa fokus
ADVERTISEMENT
Seringnya, pekerjaan yang banyak dan deadline yang mepet bisa membuat kita panik yang akhirnya membuyarkan konsentrasi dan fokus saat mengerjakannya. Jika sudah begitu, progres yang dihasilkan juga tidak akan terlihat banyak.
Salah satu cara yang bisa membantu mengembalikan fokus adalah mengambil istirahat sebentar. Cari ruang kantor yang kosong untuk menenangkan diri, tarik nafas dalam-dalam, lalu catat apa saja yang sudah dan belum Anda lakukan. Jika Anda terbiasa melakukan meditasi, coba ambil waktu istirahat lebih lama sekitar 15 menit, lalu gunakan waktunya untuk bermeditasi selama 10 menit. Sisanya, Anda bisa menyusun rencana bagaimana cara menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk.
Sering mengalami demam
Saat mengalami stres, tubuh kita mengeluarkan hormon kortisol yang merupakan sebuah komponen besar dalam sistem kekebalan tubuh. Biasanya ketika kita stres, tubuh tidak akan bisa mengembalikan hormon tersebut dengan maksimal. Hasilnya, kekebalan tubuh akan menurun dan kita jadi mudah terjangkit penyakit seperti demam, flu, dan batuk.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembalikan hormon kortisol dan kekebalan tubuh, Anda harus bisa meninggalkan pekerjaan dan mematikan semua alat komunikasi agar bisa tidur dan beristirahat dengan tenang. Lakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, misalnya berolahraga atau bertemu dengan orang-orang terkasih.
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Sulit tidur nyenyak
Meskipun Anda merasa sangat lelah, stres yang Anda rasakan bisa membuat Anda kesulitan tidur atau kalaupun bisa tidur, pasti tidak akan nyenyak dan Anda cenderung merasa resah.
Apabila stres sudah mengganggu tidur Anda, bisa dipastikan kebugaran dan kekebalan tubuh juga akan terganggu. Selain itu, Anda juga akan merasa sering mengantuk di kantor. Hal ini tentu bisa menghambat produktivitas kerja Anda.
Oleh karena itu, saat merasa kesulitan untuk tidur, coba lakukan beberapa rutinitas yang bisa membantu Anda agar bisa tidur dengan nyenyak. Misalnya meredupkan lampu kamar, mematikan semua gadget, dan nyalakan aroma terapi agar pikiran bisa tenang dan tubuh bisa beristirahat.
ADVERTISEMENT