5 Tips yang Bisa Dicoba untuk Memperbaiki Pola Tidur

12 Oktober 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kita tahu bahwa tidur yang cukup, sangat penting untuk menunjang kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Namun, padatnya kegiatan justru seringkali membuat kita kekurangan tidur tiap hari.
ADVERTISEMENT
Penelitian dari Harvard menyebutkan, lebih dari 60 persen perempuan dewasa tak cukup tidur. Walau orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam per hari, pada praktiknya, hal ini sering sulit untuk dilaksanakan.
Bila dibiarkan, hal ini dapat mengganggu aktivitas. Kita juga mungkin akan merasakan efek samping seperti rasa lelah, menurunnya konsentrasi, hingga mood yang menjadi buruk.
Sehingga, biarpun sulit, kita perlu mencoba untuk memperbaiki pola dan kualitas tidur. Misalnya, dengan membuat jadwal tidur yang teratur dan membatasi aktivitas yang mengganggu tidur di malam hari.
Selengkapnya, berikut beberapa hal yang bisa kita coba untuk memperbaiki pola tidur.
Buat area khusus untuk tidur dan beristirahat
Pertama, kita bisa mencoba untuk membuat area khusus untuk tidur atau beristirahat. Hindari memasang alat elektronik atau membawa pekerjaan ke area tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak terdistraksi dan bisa sepenuhnya merasa rileks.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kita juga bisa membuat suasana semakin nyaman dengan memasang aromaterapi di dekat tempat tidur.
Mengatur pola tidur
Selain mendedikasikan tempat khusus untuk beristirahat, kita juga bisa mencoba mengatur pola tidur. Bila sering kesulitan untuk tidur, kita bisa menyiasatinya dengan mencoba berbaring di kasur 15 menit lebih awal dari biasanya. Hal ini diharapkan dapat membantu mengubah jam tidur badan kita secara perlahan.
Ilustrasi tidur dan bermimpi. Foto: Shutterstock
Selain itu, kita juga bisa memperbaiki pola tidur dengan memperhatikan aktivitas pada akhir pekan. Kita mungkin merasa ingin ‘ balas dendam’ dengan tidur seharian di hari Sabtu atau Minggu.
Namun, ini sebenarnya bisa merusak pola tidur. Bisa jadi, kita justru akan jadi terjaga pada Minggu malam dan kekurangan tidur pada hari berikutnya.
ADVERTISEMENT
Batasi tidur siang
Tidur siang dapat membantu kita merasa lebih segar menjalani aktivitas seharian. Akan tetapi, tidur siang yang terlalu lama, justru bisa membuat kita terjaga di malam hari. Sehingga, menurut sleep.org, kita disarankan untuk tidur siang selama 20 menit saja, atau maksimal selama 60-90 menit per hari.
Perhatikan konsumsi minuman
Kopi atau minuman dengan kafein memang bisa membantu kita merasa segar sepanjang hari. Tapi, di saat yang sama, kafein juga bisa mengganggu pola tidur. Sehingga, kita perlu membatasi konsumsinya. Menurut situs health.harvard.edu, kita disarankan untuk tidak minum kopi selepas siang hari.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan konsumsi alkohol. Sebagian orang mungkin akan merasa lebih mudah tidur bila meminum alkohol di malam hari. Tapi, menurut laporan Huffpost, minuman ini justru dapat mengganggu siklus tidur.
ADVERTISEMENT
"Alkohol mengganggu siklus tidur Anda, menghasilkan lebih banyak stimulasi, juga membuat Anda mendapatkan lebih sedikit fase deep sleep dalam tidur," ujar Dr. Dajkumar Dasgupta, juru bicara untuk American Academy of Sleep Medicine.
Perhatikan waktu berolahraga
Olahraga memang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Namun, kita disarankan untuk memperhatikan pola olahraga. Sebab,olahraga yang terlalu keras pada malam hari dapat mengusik pola tidur dan membuat kita jadi lebih terjaga.
Bila memang ingin berolahraga di malam hari, kita bisa mencoba kegiatan yang sifatnya ringan dan membuat rileks. Contohnya, pilates, yoga, atau stretching ringan.