Alasan Sansa Stark Mengurai Rambutnya di Episode Final Game of Thrones

21 Mei 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sansa Stark di Game of Thrones Season 6. Foto: HBO
zoom-in-whitePerbesar
Sansa Stark di Game of Thrones Season 6. Foto: HBO
ADVERTISEMENT
Tak terasa, hadir sejak 2011 silam, kini para penggemar sudah harus resmi menyampaikan salah perpisahan dengan serial televisi populer Game of Thrones. Serial televisi HBO ini telah ditutup dengan episode 6 season 8 yang ditayangkan pada Senin (20/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Kecintaan banyak penggemar dari seluruh dunia, tentu saja karena didukung oleh karakter-karakter yang kuat dan ikonis. Salah satunya, Sansa Stark, yang diperankan oleh Sophie Turner.
Di balik berbagai ketidaksetujuan penggemar atas akhir cerita Game of Thrones yang dianggap tak memberikan 'keadilan' pada karakter-karakter utama mereka, di sisi lain, Sansa Stark justru berhasil menjadi salah satu karakter yang memiliki akhir yang baik.
Ya, ia menjadi Queen of the North, setelah menyampaikan kepada Bran Stark (yang ternyata menjadi King of Westeros), bahwa Winterfel dan wilayah Utara lainnya akan menjadi wilayah yang independen.
Arya Stark, Bran Stark, dan Sansa Stark di episode terakhir Game of Thrones. Foto: HBO
Di balik ketegasan dan keputusan Sansa tersebut, namun, ada yang lebih menarik perhatian. Saat penobatan menjadi Queen of The North, Sansa mengurai rambutnya yang panjang tanpa detail dan ornamen apapun yang biasanya ia lakukan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Sansa Stark menjadi salah satu karakter yang selalu menata rambutnya dengan kepangan dan model-model menawan. Bahkan, ia pernah melalui evolusi rambut yang beragam dari season pertama. Tapi di episode terakhir ini, ia justru membiarkannya terurai secara sederhana.
Sansa Stark di Season 2 Game of Thrones. Foto: HBO
Nyatanya, alasan di balik rambut Sansa Stark ini pernah disampaikan langsung oleh Sophie Turner kepada Refinery29 tahun lalu. "Rambut Sansa secara konsisten mencerminkan orang-orang yang ia pelajari, tiru, dan terinspirasi di momen-momen tertentu," ungkap Sophie Turner.
"Ketika ia menjadi tahanan Cersei di King's Landing dan mempelajari hal-hal manipulatif, hal itu tercermin di gaya rambutnya yang mirip dengan Cersei. Lalu ketika ia menemukan semangat Margaery dalam dirinya, ia pun mengubah gaya rambutnya seperti Margaery," tambah Sophie.
Sansa Stark di Game of Thrones Season 3. Foto: HBO
Sehingga pada episode terakhir saat ia mengurai rambutnya, hal tersebut menjadi cerminan bahwa kini Sansa tak perlu lagi meniru penampilan seseorang. Bahwa ia telah menemukan dirinya sendiri, dan memiliki kepercayaan besar atas segala hal yang membentuk dirinya. Seolah berkata bahwa Sansa Stark kini punya kuasa atas dirinya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut pendapat Anda?